Sebuah keilmuan atau mantra sebenarnya hanya merupakan sarana atau pembantu dalam mempermudah seseorang dalam mengaktifkan kehendak bawah sadar/batin untuk menuju ke tujuan.
Dengan melapalkan suatu ilmu/mantra dan melaksanakn ritualisasi atau lelaku tertentu sesuai aturan yang ada sama saja dengan melakukan sugesti sehingga dengan demikian maka seseorang pelaku ritual akan terpengaruh/tersugesti. Apapun yang kita lakukan tanpa memiliki suatu keyakinan yang kuat sesungguhnya mustahil tujuan itu tercapai. Karena keyakinan adalah power of the king power.
Yang perlu diingat!!! jangan menyakiti orang lain atau jangan mempermainkan ilmu, karena setiap tingkah laku perbuatan yang ditanam maka akan memetik hasilnya.
Contohnya keilmuan yang akan saya nukilkan berikut ini, disebut aji pengasihan kantil sepasang karena dari bacaan hingga ritualnya menyebut dan menggunakan bahan dari kuntum bunga kantil 2 buah berwana putih dan kuning. tuah ilmu ini sangat ampuh, karena apabila terkena ilmu ini maka seseorang akan menanggung rindu yang sangat luar biasa pada pemilik ilmu sehingga mengakibatkan mabuk kepayang. sementara keilmuan berfungsi untuk pria dan wanita.
Ritual mendapatkan tuah ilmu ini tergolong berat, karena kita dilarang makan dan minum selama 3 hari 3 malam atau 3x24 jam dimulai jam enam sore atau boleh juga dimulai jam enam pagi pada hari neptu empat puluh misalnya dimulai pada hari rabu pon (rabu bijinya 7 dan pon bijinya 7 maka 7+7=14)-kamis wage (kamis bijinya 8 dan wage bijinya empat maka 8+4=12)-jum'at kliwon (jumat bijinya 6 dan kliwon bijinya 8 maka 6+8=14),, dengan melaksanakan ritual selama 3 hari saja sudah sama dengan melaksanakan ritual selama 40 hari. Dipercaya bahwa na'as/kelemahan manusia ada pada satu hari diantara 40 hari tersebut.
Kemudian di tengah malam ilmu pengasihan dibaca sebanyak ganjil sambil memegang kedua bunga kantil, bunga kantil yang putih dipegang tangan kanan dan bunga kantil yang kuning dipegang tangan kiri. Ketika membaca lapal ilmu maka pikiran dan batin membayangkan orang yang dimaksud/yang dituju. setelah syah/jelas terbayang siapa yang dituju maka satukanlah kedua kantil tersebut dan himpit erat di kedua tapak tangan dengan hakikat menyatukan sukma, raga antara yang menuju dan orang yang dituju.
Dengan bersatunya kedua bunga kantil tadi maka bersatulah kedua manusia yang dimaksud sehingga tidak dapat berpisah kecuali "sipunya niat" yang memisahkan.
Inilah rupa ilmu pengasihan kantil sepasang:
Bismillahhirrohmanirrohim
Sun amatek ajiku pengasihan kantil sepasang
Kantil Putih lan kantil kuning
Tumurun soko kahyangan cakrakembang
Tak sawatake jabang bayine ...(sebut nama orang yang dituju)...
Pas, kena telenge ati
Sido klabakan nggoleki aku
Tresna asih krana kersaning Allah
Laa ilahailallah Muhammadur Rosululloh