Kalau zaman dahulu, ilmu debus dijadikan sarana perisai untuk melawan senjata api para penjajah dan dijadikan pengobatan apabila ada yang terluka karena sabetan pedang atau terjangan peluru. Namun kini seiring perkembangan zaman, ilmu langka ini dijadikan komoditi hiburan dan seni budaya.
Meski kontroversial, ilmu debus ternyata terus membudaya ditengah masyarakat. Dan secara turun temurun semakin berakar. Konon ilmu ini juga dijadikan tolak ukur dalam melihat keteguhan hati seseorang dalam memeluk agama. Terbukti ketika seseorang melakukan pengujian ilmu debus namun dalam melakukan pengujian ternyata belum berhasil maka dinilai bahwa hati seseorang tadi belum bersih atau belum kuat ke tauhidannya pada Sang Maha Menjadikan.
Karena inti dari ilmu debus adalah kedekatan hati dengan Sang Pencipta.
Dilihat dari kalimat bait demi bait ilmu debus semua serba menyandarkan diri pada Sang kholik, sehingga dengan kedekatan hati pada NYA maka dijadikan modal utama utuk putusnya keinginan. Lantas ujudlah apa yang dikehendaki.
Orang yang sudah menguasai ilmu debus pada umumnya berhati tenang, berlaku santun, beribadah taat. Hawa nafsu bagi dirinya hanya merupakan keinginan dunia belaka, semua itu dapat dikendalikan dan ditundukkan sesuai keinginan. Bukan nafsu yang mengatur diri, tetapi diri yang mengatur nafsu.
Keunikan ilmu debus yang mencengangkan antaranya mampu menyayat kulit tubuh tanpa terasa kemudian merekatkannya kembali seperti sedia kala, memotong anggota tubuh tanpa terasa seperti lidah bahkan telinga dan yang lainnya hingga putus lalu menyambungnya kembali seketika hanya dengan tiupan atau usap tanpa meninggalkan bekas. Masih banyak lagi ke ajaiban ilmu debus.
Ilmu debus konon beragam adanya. Dari guru yang satu dengan guru yang lain masing masing ada persamaan yang mencolok. saya pernah mempelajari ilmu ini dari beberapa guru, masing masing berbeda kalimat dan bunyinya. salah satu guru ada yang menyebutnya "sahadat sunda" yang lain menyebutnya "pamepetan", ada lagi menyebutnya "sahadat kabayan."
Persamaan kesemuanya pada bait yang mengklaim bahwa dengan izin Sang maha Menjadikan maka semua yang diminta akan terjadi. Karena bagi Allah untuk menciptakkan alam beserta isinya begitu mudahnya hanya dengan mengucapkan kata "KUN" maka terjadilah semuanya.
Ini rupa ilmu debus yang luar biasa itu:
1.
BISMILLAH SAMI ALLAH HU
SAMI SAMI ING DATULLOH
BIS BERKAT
MIL BERKAT
MIN BERKAT
BERKAT ALLAH
BERKAT ISUN
BERKAT TI KUDRATULLOH
BERKAT LAILAHAILALLAH MUHAMMADDARROSULULLOH
2.
BULKUKUS AING MENYAN PUTIH
ASUP SARI KA AWAKING
AWAKING MENTAK DIWEDUK
AH WEDUK-AH WEDUK-AH WEDUK
SANG MAYA HERANG
SANG MAYA LENGGANG
SEMPUK LUNGGUH DIPUHU
FATURUI LUNGGUH DIWAJAK
SANG REMEK LUNGGUH DICONGOK
CAHLAI-CAHLAI
CAHCUR NGAJADI BANYUK
BESI TE AYAK SARINAK
WAJAK TE AYAK RASANAK
3.
ANA SACARANA
ANA KUT BADAN SUKMA
ANA TINGGAL
ANA KUT BADAN NU TINGGAL
ANA RASA
ANA KUT BADAN NU RASA
RAD SAJERONING HURIP
LANGGENG ING MANUSAK
YA INGSUN PAJALANING ALLAH
4.
BANYU SUCI BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
SUMSUM SUCI BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
BULUNG BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
URAT BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
LAMAT BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
GETIH BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
DAGING BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
KULIT BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
BULU BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
DAKI BERSAMBUNG KERSANING ALLAH
RUP DITUTUP
DITUTUP KERSANING ALLAH
LAILAHA ILALLAH MUHAMMADDARROSULULLOH
5.
LIPUT KU BAYU
LITAK KUSABDA
LAT LITA
LAT TE AYAK
LITA KU KARSANING ALLAH
BESIK TE AYAK SARINAK
WAJAK TE AYAK RASANAK
EH LES KUNU TEGES
SAMPURNA KA KUDRAT