Pages

09 Januari 2010

ILMU TAHAN MINYAK PANAS


Dahulu ketika saya masih remaja suatu hari sempat berdecak kagum melihat teman dengan kepiawaiannya dalam menunjukkan atau membuktikan keilmuan didepan banyak orang /depan umum, tepatnya pembuktian itu dilakukannya disuatu warung kopi pada desa tetangga.
Sekonyong teman tadi menemui bibi pemilik warung yang sedang sibuk memasak pisang goreng. Dan berkata sambil mencelupkan tangan kanannya ke kwali (wajan) yang berisi minyak panas, “Bi kok lama sih masak goreng pisangnya, saya sudah gak sabar nih mau ngerasain goreng pisang bibi.”
Sambil berkata demikian teman tadi mencelupkan tangannya ke wajan dan membalik balikkan pisang yang sedang digoreng. selanjutnya mengambil segenggam goreng yang sudah kuning kecoklatan tanda sudah masak dengan tangan tanpa alat atau alas apapun.
Tentu saja si bibi pemilik warung menjerit karena terkejut. dalam keadaan terperangah tidak dapat berbicara si bibi menyingkir ketakutan.
Kejadian muskil itu tidak luput dari mata saya. Dan saya jelas melihat tangan teman tadi tidak melepuh atau tidak cedera sedikitpun. Disela minum secangkir kopi saya menyampaikan padanya bahwa apa yang dilakukannya itu sungguh luar biasa dan bener dahsyat. Tanpa sendok goreng sebagai alat mampu membalik pisang yang sedang digoreng. kemudian saya bertanya bagaimana dia melakukan itu sehingga tidak cedera sedikitpun.
Yang ditanya malah tersenyum dan menawarkan saya untuk menemui gurunya yang seharinya banyak membantu masyarakat dengan metode kekuatan gaib di suatu dusun dekat bukit barisan sumatera utara.
Pada suatu kesempatan kamipun bergegas ke rumah guru spiritual yang dimaksud. Dan sejak saat itu kami berdua menimba ilmu suprantural hingga tingkat ” Sejati Ningrat” (istilah tingkat master dalam pergguruan).
inilah rupa ilmu tahan minyak panas yang dimaksud:
“Bismillahhirrohmanirrohim
Hai Kiraman Katibin
Hai Jibrail Mikail Isrofil Ijrail
Perhatikan aku baik dan jahat
Jikalau luka aku katakan
Jikalau mati engkau katakan
Akta situni bituni
Insan Allah sejati
Insan Allah Insan diri
Hu…Mutlak”
Ilmu ini merupakan perpaduan antara gerak hati dan keinginan. ketika pertama melakukan percobaan dilarang menggunakan minyak yang terlalu panas cukup dengan minyak hangat saja.
Tetapi apabila sudah putus keyakinan pada Allah bahwa “Tabiat kainat tidak memberi bekas, jika memberi bekas maka lain pancaran yang datang dari padanya’ maka minyak panas sepanas apapun tidak akan melukai tubuh.
Makanya ketika masa percobaan, banyak teman seperguruan tidak lulus karena hatinya masih : “mendua.”
Sehingga, ilmu ini oleh guru juga dijadikan filter seorang murid benar kuat atau lemah keyakinan pada sang Maha Melindungi.
Hati-hati menggunakan ilmu ini karena tanpa bimbingan khusus akan mencederai diri sendiri bahkan dapat membinasakan diri sendiri. Dan tidak dianjurkan bagi anda yang tidak terlatih. Ilmu ini sebagai wacana saja bagi orang awam.
Ilmu tahan minyak panas jika sudah “dikuasai” maka pemiliknya akan memiliki hati yang teguh/tidak gampang goyah walau banyak rintangan hidup yang dihadapi, juga akan memiliki kulit yang alot dan lentur bak karet  tahan terhadap benda tajam atau tumpul. memiliki pukulan deras juga mematikan. dalam pertempuran selalu mendapat kekuatan ghaib yang luar biasa sehingga musuh akan mengalami kekalahan.