Zaman dahulu sebelum rumah sakit atau dokter dan bidan ada, nenek moyang kita menggunakan ramuan-ramuan tradisonal untuk prosesi kelancaran bayi lahir.
Jika ada anak meninggal didalam perutpun atau ketika melahirkan uri atau ari-arinya lengket mereka cukup unik cara mengeluarkannya;
Untuk mengeluarkan benda-benda ini disembelih seekor merpati/burung dara kemudian diambil ususnya kemudian dipotong-potong dan dibakar.
Lalu di ukup pada perempuan itu sehingga asap ukupan itu masuk kedalam Farjinya / Miss ‘V” nya, sambil dilumurkan kepala perempuan dengan minyak bijen.
Bi’aunillah benda yang lengket dengan mudah akan keluar setelah perut sedikit di urut.