Orang yang terkena penyakit cinta amat berbahaya lebih dari segala macam jenis penyakit yang sulit diobati melainkan dengan caranya. Dari itu waspadalah sebelum bercinta, karena bercinta memang menyenangkan tetapi untuk membinanya sampai kejenjang pernikahan tidak semua orang mampu memenuhinya.
Putus cinta amatlah sakit, apalagi putus cinta itu disebabkan penghianatan dan perselingkuhan. Jika anda salah seorang korban cinta dan tidak mampu untuk mengendali perasaan bagai ranting yang sedang patah, bagai hati ditusuk sembilu, maka ambillah cawan putih/pinggan putih dan sebuah alat tulis untuk menulis ayat berikut ini (ditulis dengan abjad arab):
" Wanazaknaa maafii shuduurihim min ghillin tajrii mintahtihal anhaaru waqooluu alhamdulillaahilladzii hadaanaa lihadzaa wamaa kunnaa linahtadiyaa law laa anhadanallaahu laqod jaa u rosulu robbinaa bilhaqqi wanawaddu intalakumuljannatallatii awrots tumuuhaa bimaa kuntum ta'maluun."
Setelah ditulis kemudian tulisan dilebur atau dihapus dengan air yang sudah dimasak. Pada saat pajar menyingsing minumlah air leburan hingga beberapa pagi.
Bi'aunillah, sebagaimana pajar menyingsing begitulah hati yang gelap akibat percintaan menjadi terang. penyakit patah hatipun akan berangsur-angsur pulih.