Darah gemuruh merupakan perasaan hati seseorang yang berkecamuk atau perasaan keberanian pada diri seseorang yang hilang karena sesuatu hal.
Biasanya perasaan tidak konsen ini dialami oleh orang yang tidak biasa berhadapan dengan orang ramai, lalu disuruh menyampaikan sepatah dua kata dihadapan majelis.
Munculnya perasaan darah gemuruh ini ditandai oleh bergetarnya kaki juga bibir, takut, sejuk kai tangan, berubah air muka menjadi pucat, bahkan ada juga ditandai oleh kata-kata yang sebelumnya sudah di hafiz tiba-tiba saja ketika akan berbicara jadi lupa atau eror dan tidak tau apa yang harus disampaikan.
Perasaan gemuruh seperti ini juga selalu datang ketika ingin menghadapi pacar atau orang tua pacar (calon mertua), menghadapi pemimpin/kepala/ketua atau para penguasa.
Amalkanlah isim ini Insya Allah hilanglah segala perasaan itu:
"Bismillahirrahmaanirrahim
Sakhirlii kulla ahada bihaqqi bismillaahirrahmaanirrahim
Allaahummakhdha' lii kulla man yaraanii minaljinna wal insi
Waththairi walhawaami, rabbanaa arinalladziina adhallaa na
Minal jinni wal insi taj'alhumaa tahta aqdaa minal asfaliin"
Biasanya perasaan tidak konsen ini dialami oleh orang yang tidak biasa berhadapan dengan orang ramai, lalu disuruh menyampaikan sepatah dua kata dihadapan majelis.
Munculnya perasaan darah gemuruh ini ditandai oleh bergetarnya kaki juga bibir, takut, sejuk kai tangan, berubah air muka menjadi pucat, bahkan ada juga ditandai oleh kata-kata yang sebelumnya sudah di hafiz tiba-tiba saja ketika akan berbicara jadi lupa atau eror dan tidak tau apa yang harus disampaikan.
Perasaan gemuruh seperti ini juga selalu datang ketika ingin menghadapi pacar atau orang tua pacar (calon mertua), menghadapi pemimpin/kepala/ketua atau para penguasa.
Amalkanlah isim ini Insya Allah hilanglah segala perasaan itu:
"Bismillahirrahmaanirrahim
Sakhirlii kulla ahada bihaqqi bismillaahirrahmaanirrahim
Allaahummakhdha' lii kulla man yaraanii minaljinna wal insi
Waththairi walhawaami, rabbanaa arinalladziina adhallaa na
Minal jinni wal insi taj'alhumaa tahta aqdaa minal asfaliin"