Pages

20 Februari 2011

ILMU SANTET



Ilmu Santet adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda menjadi energi yg diarahkan ke obyek yg kemudian energi tadi dirubah ke bentuk semula, memasukkan benda atau sesuatu ke tubuh orang lain dengan tujuan tertentu.

Benda ini bisa saja misalnya sebuah paku atau seekor binatang berbisa yang dikirim secara gaib untuk dimasukkan ke tubuh seseorang dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

Saya juga setuju kalo santet itu sebenarnya adalah salah satu dari bentuk teknologi teleportasi. Cuman yang ngebedain adalah tujuan pengiriman bendanya.


Seperti ilmu-ilmu lain yang ada di dunia, santet bisa merupakan ilmu bathin atau ilmu memakai media makhluk gaib dan selalu disebut dengan sebutan ilmu hitam. Tetapi dalam aplikasinya ilmu ini dipadukan dengan ilmu-ilmu lain sehingga bisa dikatakan diselewengkan (dihitamkan) oleh pelakunya, misalnya yang aslinya digunakan untuk menidurkan bayi yang rewel agar bisa terlelap, malah oleh maling ilmu ini diplesetkan untuk menidurkan calon korbannya.

Orang Yang Terkena Santet, Teluh, Guna-Guna, 7 Layar Akan Mengalami Berbagai Keluhan Seperti:

- Perasaan hati tidak enak atau tidak tenang datang dan pergi pada jam tertentu atau pada saat maupun waktu-waktu tertentu.
- Korban akan merasakan nyeri tak terhingga seperti ada benda menyayat, menikam dan berdenyut didalam tubuh maupun organ lainnya.
- Senantiasa merasakan beku pada bagian badan seperti didalam bongkahan es, atau terasa panas pada bagian tertentu seperti di dalam api yang membara, kepala terasa berat, jantung berdebar kencang, dan jalan limbung.
- Lumpuh seluruh anggota tubuh dan pikiran beku atau berkecamuk, bahkan hilang ingatan.
- Tiba-tiba saja seperti keracunan dengan muntah-muntah juga melilit pada perut.
- Selalu seperti dikejar-kejar syetan dan ketakutan hingga minta pindah dari rumah nya sendiri, bahkan sebelum penyakit didalam kambuh biasanya ditandai dengan kosongnya fikiran, kegelisahan, cemas, dan ketakutan padahal tidak ada problem maupun masalah yang berat yg dialaminya.
- Bau badan menyengat tidak sedap, terkadang juga keringat berminyak berlebihan.
_ Hilangnya selera makan, terkadang ada yang efeknya maunya tidur saja tetapi ada juga sebaliknya merasa tidak bisa tidur
-Emosi tidak stabil. Tiba-tiba saja meninggi dan marah tak tentu arah, kelakuannya berubah liar. Terkadang menangis, terkadang tertawa.
- dan sebagainya.

MENGANALISA PENYAKIT SANTET PADA DIRI SENDIRI.

Menganalisa diri sendiri terkena Santet atau karena sakit medis cukuplah sulit, sebab biasanya yang terkena Santet selalu pemikirannya Labil dan tendensi tidak perduli. Sebelum menemui Kiyai, Tabib, Paranormal dan lainnya sebaiknya di analisa sendiri baru diambil kesimpulan harus berobat kemana? Dokter atau Non dokter atau berobat Medis atau Non Medis.

1. Ada sebagian orang menggunakan menganalisa penyakit santet mempergunakan media alam seperti Daun Sirih Yang bertemu Urat (Temu Ros) atau Daun Dadap Srep dengan memamah daun tersebut kemudian merasakannya pedas atau manis. Jika pedas artinya tidak ada pengaruh Santet, Tetapi kalau Manis berarti orang tersebut Sakit Santet. Namun sensasi lain terkadang akan terjadi, seperti ketika orang tersebut sedang sakit terkena Santet maka tidak akan mau memakan dedaunan itu karena takut, namaun takut itu dikarenakan pengaruh santet yang dibadan.
2. Garam juga dipercaya dapat dijadikan sarana menganalisa apakah seseorang terekena santet atau tidak. Caranya cukup mudah, yaitu: Pakailah air garam untuk mandi. Jika setelah mandi badan ringan dan penyakit hilang maka penyakit orang itu penyebabnya adalah Santet. Namun rasa ringan dan penyakit serasa hilang itu tidak akan bertahan lama sebab tidak berapa lama rasa sakit akan muncul kembali.
3.Diagnosa Medis juga dapat dijadikan analisa santet. Caranya: Cek penyakit tersebut memakai Ronses atau M.R.I sekalipun. Maka penyakit tidak akan terdekteksi dan dianggap tidak ada kelainan penyakit. Tetapi diagnosa ini tidak selamanya benar dan terkadang tidak efektif, karena santet pada level tertentu malahan dapat dilihat efeknya oleh mata telanjang. Misalnya pada tempat yang sakit kelihatan bengkak (busung), biru, merah atau bernanah, berdarah dan sebagainya.
4. Cara religi juga efektif seperti bezikir dan sholat. Jika malas berzikir atau malas melakukan sholat ketika sedang sakit bisa juga disebabkan karena santet. Bahkan sebaliknya, bacakanlah salah satu asma allah kemudian perut mual dan kepala pusing maka itu ada pengaruh santet di dalam tubuh.
5. Banyak cara meng analisa keberadaan santet di diri sendiri. Tergantung jenis penyakit santet yang diderita.
Ada beberapa Jenis Ilmu Aliran Kegelapan Yang Cukup Dikenal Pada Masing-Masing Daerah di Nusantara: Melayu, Batak, Jawa, Dayak, Bali, Aceh, Padang, Palembang Dan daerah lainnya.
Misalnya: Santet, teluh, tenung, Gayung, Guna-guna, Aji di Aji, Polong, Sampar, Borit Boltok, Magin, 7 Layar, Golang-golang, Sawan dan sebagainya.

PENGOABATAN SANTET, TELUH, GUNA_GUNA, 7 LAYAR, BERMACAM-MACAM SESUAI DENGAN JENIS PENYAKITNYA:

A. Daun Dadap, Jika ditambah beberapa dedaunan lainya seperti Pucuk Daun kelapa (janur kuning), Daun Putri Malu, Daun Kunyit, Daun Jeringo Daun kelor yang muda Dan Daun Bengle, Daun Sirih, kemudian semua dedaunan ini di cuci bersih lalu di campur air untuk direbus hingga mendidih. Setelah mendidih maka air rebusan dibagi dua. setengah air dicampur air yang belum dimasak (air mentah) untuk mandi dan separuh air rebusan itu diminum 3×1 hari maka Insya Allah dapat dijadikan sarana mengobati Penyakit yang disebabkan santet. Seperti santet yang menimbulkan suhu badan tidak teratur, terkadang panas meninggi sepanas api, terkadang dingin sedingin salju. kemudian persendian terasa linu atau terasa remuk seluruh badan. Dapat juga di jadikan obat penyakit lumpuh karena santet.

B. Seluruh badan leles atau lemas seperti batang lompong di siram air panas atau perut busungan membesar seperti hamil tua, meski sudah dioperasi medis dan dikeluarkan isi dalamnya ternyata hanya air dan lemak namun setelah sepekan kembali lagi membesar karena sebenarnya penyakitnya bukan sakit medis tetapi sakit disebabkan santet maka dapat diobati dengan bermacam rempah berikut ini: Batang jeringo, Umbi Kunyit Bengle, Inggu, Jadam, Merica Bolong, Merica Hitam, Merica Lilit, Kedawung, batang sirih, Minyak Kelapa Hijau.

Caranya:
1- Batang jeringo, Umbi Kunyit Bengle, batang sirih: dipeprek/di tumbuk hingga batang dan umbinya pecah.
2- Inggu, Jadam, Merica Bolong, Merica Hitam, Merica Lilit: di tumbuk halus.
3. Kedaung dibakar setelah hangus kulitnya maka isinya di ambil dan tumbuk halus.
4- Minyak Kelapa Hijau: bahan yang dipecah dan ditumbuk halus direbus dengan minyak kelapa hijau.

Menggunakannya: Sapukan sekujur tubuh bagi yang sakit badan leles atau sapukan perut juga pinggang bagi yang sakit busung. Minyak ini selain dapat dijadikan obat untuk 2 jenis penyakit tadi juga dapat mengobati berbagai penyakit tulang, urat, otot, terkena bisa, digigit kelabang/kalajengking, lipan bahkan ular berbisa. Untuk ular berbisa maka luka bekas di patok ular dikeluarkan terlebih dahulu darahnya dengan di pijat lalu oleskan minyak kelapa hijau tadi.

C. Penyakit Non Medis membuat rasa Kasmaran atau tergila-gila atau terobsesi, Penyakit bingung-bingun/linglung, Malas bekerja, Badan seperti disayat dan berdenyut, Sulit Jodoh, Sulit Mencari Pekerjaan, Suka sekali memilih bercerai atau berpisah dengan pasangan, dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut:
Daun Kelor, Daun Pisang Emas, Bunga 7 Macam ditaruh didalam bak berisi air lalu dibuat mandi, Jika penyakit level berat maka mandinya dilakukan setiap hari selama 7 hari dengan cara setiap harinya pakai bahan yang baru.

D. Cara Ilmu Hikmah yaitu melalui Wirid dengan mewirid Asmak berikut ini sambil puasa 3 hari seperti Ramadhan di tutup hari ke empat puasa 1 hari sampai 1 malam tanpa makan dan minum serta mengurangi tidur. Saat puasa setiap selesai sholat 5 waktu amalan dibaca 41x dan tengah malam sholat malam dilajutkan wirid amalan sebanyak 333x.

“ALLAHUMMA INDAKHOLAFI SUROTI SULAIMAN MINAL MASRIKI WAL MAGHRIBI
LIZATIHI WASHIFATIHI WAQUWATIHI
WAJIBRAIL AYYAMINI
WAMIKAI AYYASARI
WA ISROFIL MINKHOLFI
WA IJROIL MINFAUQI
WA MALAIKA SULAIMAN
JALLA JALA LUHU IBLIS SHAITHON
FI JULUMATI WANNUR
ROBBANA TAKOBBAL SULAIMAN IBNU DAUD ALIHISSALAM
BIROHMATIKA YA ARHAMARROHIMIN
WALHAMDULILLAHIROBBIL ‘ALAMIN”

Niat puasa 1 hari dibaca sebelum makan sahur:
“Ya..Allah Sengaja aku puasa esok hari mohon keberkahan Nabi Sulaiman Alaihissalam Untuk kesembuhanku bebas dari penyakit yang kuderita karena Allah ta’ala”.

Berbuka Puasa Niatnya seperti buka puasa bulan Ramadhan.
Niat puasa 1 hari 1 malam dibaca sebelum makan sahur:
“Ya…Allah, Sengaja aku puasa esok 1 hari dilanjutkan 1malam mohon keberkahan Nabi Sulaiman anak Nabi daud Alaihissalam untuk kesembuhanku bebas dari penyakit yang kuderita, karena Allah Allah ta’ala”.

Sebelum mewirid amalan maka wasilah kepada:
1. Alfatiha 1x kepada Rasululloh SAW
2. Alfatihah 1x kepada Nabi Sulaiman Alaihi salam
3. Alfatiha 1x kepada Malaikat Mukorrobin
4. Alfatiha 1x Kepada Wali kutub Syeh Abdul Qodir Zailani
5. Alfatiha 1x kepada Mursid Ismail Bin Abdurrahman
6. Boleh ditambah berfatihah kepada yang lain.

Pengobatan dengan cara ini bisa dilakukan oleh keluarga, baik itu anak maupun orang tua, bahkan orang lain.
Penyakit akan keluar dengan sendirinya melalui tidur, melalui mandi, melalui air seni, melalui dubur, keringat, ludah, air mata. Pori-pori. Jangan heran apabila dari mulut akan keluar: rambut atau ijuk pohon aren, sembilu, dari pori-pori keluar: kaca, paku, kristal, dari dubur akan keluar: pisau, silet dan lain-lain. Banyak lagi keanehan akan terjadi.

Amalan Berikut Ini Dibaca Pada Bahan Ramuan Obat Penyakit Non Medis:

(Santet, teluh, tenung, Gayung, Guna-guna, Aji di Aji, Polong, Sampar, Borit Boltok, Magin, 7 Layar, Golang-golang, Sawan dan sebagainya).

1. ISTIGFAR 7X
2. DUA KALIMASYAHADAT 1X
3. SHOLAWAT 7X
4. SURAT AL-IKHLAS 7X
5. SURAT AL-FALAQ 5X
6. SURAT AN-NAS 3X
7. SURAT AL FATIHAH 1X
8. AYAT AL-QURSI 7X
9. SURAT AL KAUTSAR 3X
10. ILLA MAN KHOTIFAL KHOTFATA FA ATBA ‘AHUSYIHAABUN TSAQIB 9X
Artinya: “Akan tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang membara”.
11. WAQUL JA AL HAQ WAJAHAQQOL BATHILU INNAL BAATILA KAANA JAHUUQON 3X
Artinya: “Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna”.
12. Wa Nunazzilu Minal Qur’aani Maa Huwa Syifaa-uw Wa Rahmatul lil Mu’miniina. 3x
Artinya: “Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman”.