“Allahumma laa taqtha’ rajaa-i wa ballighniyal amaanii wakfinil a’aadii wa ashlih lii sya’nii wakfinii amra diinii wa dun yaa ya wa aakhiratii warzuqnii qalban tawwaban la kaafiran wa laa murtaaban waghfir lii wahdinii warzuqnii wa anta khayrur raaziqiina birahmatika yaa arhamar raahimiin.”
Artinya:
“Ya Allah, jangan Engkau putus asakan aku kepada-Mu, dan sampaikanlah pada cita-citaku, cukupkanlah untukku apa yang bisa aku lakukan, baguskanlah semua urusanku, karuniakanlah kepadaku hati yang selalu bertaubat, bukan hati yang selalu ragu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, tunjukkanlah aku ke jalan yang benar dan berilah aku rezeki yang halal, Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki, dengan rahmat karunia-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”
Artinya:
“Ya Allah, jangan Engkau putus asakan aku kepada-Mu, dan sampaikanlah pada cita-citaku, cukupkanlah untukku apa yang bisa aku lakukan, baguskanlah semua urusanku, karuniakanlah kepadaku hati yang selalu bertaubat, bukan hati yang selalu ragu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, tunjukkanlah aku ke jalan yang benar dan berilah aku rezeki yang halal, Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki, dengan rahmat karunia-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”