Ada pepatah yang mengatakan bahwa Rajin Pangkal Pandai dan Malas Pangkal Bodoh. Tetapi disini kita membicarakan bahwa kemalasan itu awal dari kesengsaraan. Bayangkan saja ketika orang lain di sekitar kita semua tekun bekerja mencari nafkah untuk kelangsungan hidup, sementara diri sendiri duduk bemalas-malasan dengan di iringi mimpi jadi orang sukses tanpa bekerja yang positif. Tentunya sikap prilaku seperti itu penghancuran kelangsungan hidup sendiri dan dipastikan akan jauh tertinggal dari orang lain bahkan keterpurukanlah yang akan di alami.
Malas merupakan buah dari kelesuan hidup dikarena banyak faktor. Jika anda diserang oleh “virus” malas ini dan tak henti-hentinya malas ini menyerang tubuh, hati dan pikiran maka segeralah bertaubat untuk berjihad dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa Yang Memiliki Segala Perbendaharaan Dunia Akhirat beserta isinya.
Dari sekian banyak ikhtiar melawan malas, berikut ini saya nukilkan Doa yang Insya Allah berguna sebagai “Doa Pelindung” diri kita dari malasnya bekerja:
“Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal wa a’uudzu bika min ghalabatid dihni wa qahrir rijaal.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain.”
Malas merupakan buah dari kelesuan hidup dikarena banyak faktor. Jika anda diserang oleh “virus” malas ini dan tak henti-hentinya malas ini menyerang tubuh, hati dan pikiran maka segeralah bertaubat untuk berjihad dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa Yang Memiliki Segala Perbendaharaan Dunia Akhirat beserta isinya.
Dari sekian banyak ikhtiar melawan malas, berikut ini saya nukilkan Doa yang Insya Allah berguna sebagai “Doa Pelindung” diri kita dari malasnya bekerja:
“Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazani wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal wa a’uudzu bika min ghalabatid dihni wa qahrir rijaal.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain.”