Pages

26 November 2014

RITUAL JADI CALON PEMIMPIN


Wirid Mencalon Kepala Daerah / Kepala Desa / Pemimpin 



Sebagaimana diketahui bahwa untuk menjadi seorang pemimpin, pimpinan apa saja dalam lingkup kecil maupun besar adalah kelak bertanggung jawab di hadapan Allah SWT. Dan sangat besar beban yang harus emban seorang pemimpin untuk dilaksanakan berupa amanat-amanat nya.

Namun demikian, banyak sekali diantara kita yang ingin menjadi pemimpin. Baik itu sebagai Kepala Desa, Kepala Daerah, Wakil Rakyat, Ketua RT, Ketua RW, Pemimpin Perusahaan, Pemimpin didalam suatu Organisasi.

Apabila berambisi ingin jadi pemimpin seperti kami sebutkan tadi, maka berusahalah sekuat tenaga berupa moril, materil, secara lahiriyah, maka juga kita perlu berusaha secara bathiniyah. Karena tidak sedikit rival-rival/saingan-saingan kita yang ingin mencalonkan diri sebagai pimpinan. Usah-usaha bathiniyah banyak sekali ragamnya tergantung kepercayaan kita dalam mengamalkan amalan atau wirid-wirid tersebut. Amalan-amalan bathiniyah atau wirid-wirids yang kami maksud misalnya:

- Berpuasalah Sunnah selama 14 hari (7 senin + 7 kamis).

- Selama berpuasa 14 hari, setiap selesai shalat 5 waktu bacalah Surat Thaha ayat 39 sebanyak 41 kali.

- Setelah berpuasa 14 hari maka disambung dengan berpuasa 7 hari.

- Selama berpuasa 7 hari maka setiap selesai shalat 5 waktu bacalah Surat Thaha ayat 39 tersebut sebanyak 21 kali.

- Setelah berpuasa selama 7 hari maka bacalah kontiniu/rutinitas Thaha ayat 39 selesai sholat Subuh dan Ashar sebanyak 5.000 (lima ribu) kali dalam seharinya.  Dalam pembacaan ayat tersebut boleh diselingi dengan pekerjaan shalat, makan, minum, tisur dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.

- Selama melaksanakan wirid-wirid ayat thoha hingga hari pelaksanaannya, maka anda dan istri anda harus menuliskan nama-nama ash habul kahfi (dengan huruf Srab) ke dalam kertas, kemudian masukkan dalam saku masing-masing. Inilah nama-nama Ashabul Kahfi yang dimaksud:
Insya Allah, Wallahu A’lam.

Asmak Sapu Angin Sapu Bumi


Saudaraku, Dengan nama ALlah, ku Ijazahkan Wirid Asmak Sapu Angin dan Sapu Bumi ini pada Anda Yang Muslim Untuk Jalan Kebaikan dan tidak Izin dipergunakan untuk maksiat dan keburukan, Ikhlas Karena Allah.
Assalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.

Salam Uquwah kepada pengunjung setia blog http://kibayusejati.blogspot.com. Bahwa, sapu angin dan sapu bumi ini merupakan sebuah istilah saja. maksudnya apabila kita ingin memiliki kekuatan yang luar biasa tiada tandingan maka lakukanlah wirid Asmak Sapu Angin dan Sapu Bumi ini.

Asmak sapu angin dan sapu bumi ini bisa digunakan untuk meringankan tubuh,dan lama kelamaan akan menumbuhkan kekuatan yang luar biasa dan tubuh bisa ringan seringan kapas sehingga mampu ngapung berjalan di atas air, kemudian mampu berlari secepat kilat.

Untuk pembelinya maka kita dianjurkan melakukan ritual-ritual berikut ini:

- Puasa mutih (yakni puasa yang hanya memakan nasi putih dan air putih saja sewaktu berbuka puasa dan sahurnya) selama 7 hari pada hari terakhir lakukan puasa pati geni (tidak makan, minum, tidak tidur sampai mata hari terbit).

- Selama berpuasa setiap selesai sholat 5 waktu bacalah asmak di atas sebanyak 7x.

- Sesudah selesai mengamalkan selama 7 hari maka bersedekah kepada yang membutuhkan dan amalkan bacaan ayat di atas semampu kita,

- Setiap akan keluar rumah hendak bepergian membaca 1x atau 3x.

Insya Allah mustajab. Wallahu a’lam.

Wirid Mendatangkan Keagungan Kehormatan Dan Mahabbah


- Barang siapa senantiasa ( Istiqomah ) membaca Syair di atas setiap hari 30 x, Maka dia akan dicintai oleh semua mahluq, Mempunyai wibawa yang sangat tinggi, Dan diangkat derajatnya pada kedudukan yang Mulia.

- Barang siapa senantiasa membaca syair di atas setiap hari 18 x, maka akan terpancar dari dalam hatinya berbagai macam Ilmu Hikmah serta dihilangkan dari hatinya kegelapan hati.

- Apabila anda seorang pejabat/atasan dalam suatu instansi kemudian mengamalkan syair di atas, maka akan dicintai, diagungkan, ditakuti (karena saking besarnya wibawanya). Caranya: Baca secara rutin syair tersebut sebanyak 20 x dalam setiap sehari semalam, atau 4 kali dalam setiap seusai mengerjakan shalat fardhu lima waktu.

Arti Syair Jaljalut di atas: 
" Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Dengan nama Allah yang jiwaku diberi petunjuk oleh-Nya untuk menyingkap rahasia-rahasia yang dikandung oelh batin-Nya"