Pages

10 Januari 2020

Doa Nabi Luth As Selamatkan Diri Dan Keluarga Dari LGBT

LGBT Merangkai Duka

Dulu takut menjaga anak perempuan, tapi sekarang lebih takut lagi menjaga anak laki-laki.

Copas tulisan dari, ahli syaraf di salah satu rumah sakit Jakarta. 

Sekedar berbagi cerita dari poli syaraf utk para orang tua, spy kita semakin gencar menjaga lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Sejak 1997 saya berurusan dgn para gay. Sampai hari ini belum pernah absen. Mereka pasien terbanyak HIV yg saya tangani. Yg hidup tinggal beberapa sih. Barusan suster saya lapor ada lagi yg meninggal 3 hari lalu, dgn kriptokokus meningitis (infeksi jamur di otak).

Dari pengamatan saya,  gay itu ada “kasta” nya.
- Ada yg dominan; biasanya yg punya uang & lebih tua secara umur.
- Ada yg submissif; kalau saya perhatikan, semacam “piaraan”. Piaraan ini berkasta juga, ada anak muda putih bersih klimis dari kalangan keluarga menengah. Ada juga yg kelas sandal jepit (bukan yg harga 18 ribu ya. 😔).

Perlakuan dari yg dominan pd piaraan juga berbeda, sesuai KW si piaraan. Yg KW ori diperlakukan sgt istimewa. 

Waktu saya kerja di klinik HIV RSCM, pernah dapat pasien mahasiswa universitas swasta terkenal di Jakarta yg kena meningitis kriptokokus (jamur otak). 

Orang tuanya pekerja petrol, tinggal di Dallas, USA. Dia di sini tinggal sendiri. Anaknya tampan, klimis & kelihatan anak baik. Sang dominan sering ikut mengantar kalau kontrol. Jangan kaget ya, dominannya ini seorang  "aktivitis LSM anti HIV!"  Itu kalau si pasien saya ini mengeluh sakit kepala, si dominan ini mengelus2 punggung si submissif sambil bilang, “Sakit ya sayang? Yang mana yg sakit? Sabar ya sayang.” (Untung saya masih setia pd sumpah hipocrates. Kalau saya berkhianat, si dominan itu mau saya suntik fentanyl 1000 cc biar mokat, mampus!)

Tapi saya pernah juga dpt seorang dominan yg kena infeksi di  medulla spinalis, spondilitis TB. Jadi lumpuh kedua kakinya tiba2. Pas dirawat, submissifnya datang menemani. Itu dibentak2, gak ada sayang2nya. Si submissif ini tampilannya sih kelas sandal jepit, manggil dominannya "Abaaangg...” (jijik ya dengarnya 😖).

Ada juga piaraan bayaran. Satu pasien saya asal Jogja (skrg sdh meninggal dgn toksoensefalitis; bisul di dalam otak, krn kuman tokso yg sering nempel di badan kucing, anjing). Mengaku dia bayaran,  dipiara seorang laki2 Cina utk bayaran 1000 sampai 2000 USD per bulan. 

Uangnya dia kirim ke Jogja utk anak & istrinya. 😩 Dia ini sejatinya bukan gay, jd semacam pelacur lelaki (gigolo) yg kerja sebagai  "caddy" lelaki di satu lapangan golf di Tangerang. Waktu ketahuan HIV & tokso, nangis meraung2. Selama dirawat baca Qur’an terus. Kalau saya periksa selalu terisak2 & bilang menyesal. Pas ketemu bininya saya yg berkaca2. Sebab bininya perempuan berhijab rapi dgn dua balita yg juga berhijab. 

Ada juga gay kakak adik. "Sejak kecil dikasih satu kamar dan satu ranjang" oleh emak bapaknya. Pas gede, tau2 yg kakak kena _kripto._ Dicek HIV positif. Ditanya pasangannya siapa? Dia bilang adiknya. Pas adiknya dicek, positif juga HIV-nya. Kedua2nya sdh meninggal, dlm satu ruang rawat yg sama. Ayahnya sampe anak2 itu dikubur pun tidak pernah mau datang nengok.

Hati-hati dgn anak-anak! "Ajarkan mereka utk bertindak agresif kalau ada yg coba2 menggoda (gay)."

Pengalaman saya dari anak2 yg kena goda para 'penyuka anus' ini, mereka makin agresif kalau yg digoda diam atau menunjukkan rasa takut. Tapi langsung berhenti kalau yg digoda langsung main fisik. (Beberapa anak muda yg digoda gay konsultasi ke saya bersama ortunya). 

- Bila anak bepergian, jangan izinkan kalau sendirian...!
Usahakan beramai2, supaya nyalinya tidak ciut kalau ada gay yg datang menggoda. Mereka bisa tawarkan apa saja; bisa uang, bisa bujuk rayu, bahkan ancaman.

Dari wawancara dgn pasien2 gay, mereka ini tadinya  SEMUA pernah mengalami anal seks, "sebagian besar secara paksa!"  Setelahnya mereka akan sangat dijaga & ditemani oleh kelompok gay. Pergaulannya diganti jd pergaulan gay, dst. 

Cerita tentang gay semua berakhir TRAGIS...!!!_ Belum pernah saya dengar yg berakhir spt di cerita fairytopia. Misalnya berakhir kayak Cinderella, happily ever after. Kisah para gay berakhir dengan tokso, kripto, TB, pneumonia, kandida, dan _diujungnya "mati sendirian" tanpa didampingi kaumnya.

💌 Mari kita bagikan kpd teman, kerabat serta handai-taulan yg lain. Demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. Semoga informasi ini dpt membantu para org tua yg awam tentang LGBT.

Berikut ini terjadi pada zaman Nabi Luth AS dan Cara Pencegahan Secara Rohaniyah atau Do'a yang diajarkannya.

Ketika Nabi Luth Alaihi Salam (AS) akan diusir oleh kaumnya yang Biadab.  Kaumnya tidak mau menikah seperti yang telah ditetapkan agama Islam tetapi orang-orang laki-laki ingin menikah dengan sejenisnya. 

Nabi Luth AS melarang berbuat demikian tetapi mereka malah memarahi dan mengusirnya. Oleh karena itu, nabi Luth memohon perlindungan Allah agar dirinya dan keluarganya terhindar dari perbuatan kaumnya dan diselamatkan Allah SWT dari siksaan  yang akan terjadi.

1. Doa ini termaktub dalam Al-Qur'an surat Syu'araa (26) ayat 169:


"Robbi najjinii wa ahlii mimmaa ya'maluun"
Artinya:
"Ya Tuhanku...Selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan"

Do'a ini baik sekali kita baca sehari-hari karena sering terjadi kejahatan dan kemasiatan, semoga kita terpelihara dari perbuatan mereka dan siksaan Allah. 

2. Do'a ini ketika Nabi Luth dicemooh oleh kaumnya, mereka berkata: "Hai Luth!  engkau mengancam kami dengan turunnya azab Allah, coba perlihatkan kepada kami."

Mendengar itu Nabi Luth berdo'a sebagaimana yang termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-ankabut (29) ayat 30:


"Robbin Shurnii 'alal qaumil mufsidiin"
Artinya:
"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu. "

Di zaman sekarang ini manusia sudah banyak yang tidak takut kepada azab Allah. Jika diberi penerangan soal-soal agama. Mereka tidak mau tahu dan tidak mau mendengarkannya. 

Jadi, perbuatan umat-umat dulu, teralami oleh umat zaman sekarang ini. Allah SWT sudah cukup memberikan pelajaran yang diturunkan-Nya kepada kita supaya kita tenteram menghadapinya. 





Doa Haikal, Arab, Latin, Terjemah dan Kafiatnya



Adalah diriwayatkan oleh Rasulullah SAW pada suatu hari sedang baginda duduk di dalam masjid Madinah, maka Jibril pun datang membawa firman. Ujarnya,”Ya Rasulullah. Salam Allah Ta’ala pada tuan hamba dan firmannya: Hai kekasihku adapun doa haikal (7 doa ini) dihantarkan pada tuan hamba. Maka barangsiapa tiada percaya akan doa ini, kafirlah ia dan barangsiapa membacanya atau menyimpannya maka Allah SWT melepaskan dia dan ibu bapanya daripada api neraka.

Ya Muhammad. Barangsiapa menaruh doa ini di dalam rumahnya, maka tiada boleh masuk jin dan syaitan ke dalam rumahnya itu. Barangsiapa suratkan doa ini dan dipakai diperbuat tangkal(azimat), nescaya lepaslah ia daripada azab sengsara dan wabak, serta duduk dalam aman. Dan barangsiapa menaruh doa ini, sentiasalah ia dihormati orang dan termulialah ia pada orang ramai dan ketika hendak mati pun tiadalah ia merasai azab sakaratulmaut itu. Maka dengan mudah sahaja nyawa itu keluar.

Barangsiapa membaca doa ini tiap tiap hari, dan jika tidak boleh membacanya diperbuatnya azimat. Nescaya beroleh pahala umpama membaca 70,000 kali khatam Qur’an dan 70,000 mati syahid dan 70,000 kali naik haji dan mendapat kebajikan seumpama membuat 70,000 masjid dan seperti memerdekakan 70,000 hamba dan seperti menjamu 70,000 orang berbuka puasa dan mendapat pahala 70,000 orang hafiz qur’an dan beroleh kebajikan kemenangan 70,000 orang perang syahid dan pahala 70,000 alim dan 70,000 abid dan 70,000 malaikat dan 70,000 orang yang berakal dan 70,000 nabi dan kebajikan dan beroleh kekayaan dan kebesaran Jibril, Mikail, Israfil, ‘IzrailAlaihissalam.

Ya Muhammad SAW. Barangsiapa menaruh maka dengan berkatnya terlepaslah ia daripada segala orang yang membuat fitnah dan luputlah ia daripada sekelian bala dan jika ada ia berhutang, nescaya terlepaslah ia daripada hutangnya itu dan segala musuhnya pun binasalah.” Kisah benar pada zaman dahulu: Ada seseorang yang terkena tohmah mencuri di negeri Baghdad. Maka dibawa orang akan dia mengadap hakim negeri itu kemudian dijatuhkan hukuman bunuh ke atasnya. Maka dipancung oleh tukang pembunuh akan dia. Tiada luka. Diselamkan ia di dalam air. Tiada lemas. Kemudian dibakar ia akan dia. Itupun tiada terbakar. Maka apabila dilihat oleh hakim akan hal yang demikian, lalu bertanya hakim, “Apakah amalan yang menyebabkan suatu perkara pun tiada boleh mencederakanmu?” Maka sahut pencuri itu, “Ada di kepala hamba fadhilat doa haikal. Maka oleh berkat doa itu, suatu perkara pun tiada boleh mengenai hamba dan suatu bala pun tiada dapat menghampiri hamba.” Maka apabila didengarnya oleh hakim akan kata kata pencuri itu. Lalu dibawanya menghadap raja serta dipersembahkannya sekalian hal pencuri itu. Maka baginda mengurniakan pencuri tersebut seberapa banyak harta dan melepaskannya.

Kemudian fadhilat doa haikal itupun disuruh salin dan ditaruh padanya. Adapun khasiat doa haikal ini terlalu banyak. Sekadar diambil ringkasannya sahaja di sini. Sesungguhnya tiadalah syak lagi. Barangsiapa tiada percaya doa ini nescaya menjadi kafir Nauzubillahi min suuil i’tikad

Dan doa haikal tersebut sebenarnya adalah susunan daripada ayat-ayat Quran Al-Karim dari beberapa surah seperti berikut:

1. Haikal 1: ayat kursi (Al-Baqarah: 255);

2. Haikal 2: Ali-Imran: 35 Al-Isra’: 77 – 80;

3. Haikal 3: Al-Baqarah: 285 – 286;

4. Haikal 4: Al-Isra’: 81 – 85;

5. Haikal 5: Maryam: 4 – 6 Al-Fath: 27;

6. Haikal 6: Al-Jin: 1 – 4; dan

7. Haikal 7: Al-Qalam: 51 – 52

Kita yang selalu memohon pertolongan dan perlindungan Allah falam segala hal,  dangat dianjurkan membaca Haikal secara rutin sebagai do'a dan wirid. Karena di antara faedah dan manfaatnya antara lain:

1. Untuk melindungi,  membentengi serta menjaga diri kita dari segala perbuatan jahat manudia,  dan terhindar dari yang membahayakan.

2. Untuk membuka pintu-pintu rezeko yang halal, fan memudahkan terkabulnya hajat-hajat yang diinginkan.

3. Untuk memperoleh hidayah yang mendorong rajin beribadah dan bertaubat.



















Doa Akasah dari Akasyah RA Salah Seorang Sahabat Rasulullah SAW

Doa Akasah dari Akasyah radhiallahu anhu yang salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Akasah merupakan satu diantara sepuluh sahabat Rasulullah yang mendapat berita gembira bahwa ia termasuk sahabat yang akan masuk syurga.
Rasulullah pernah bersabda bahwasannya sahabat-sahabat beliau bagaikan bintang-bintang di langit.
Bila kita mengikuti salah satunya akan mendapat petunjuk (jalan keluar). Mereka adalah orang-orang yang terpercaya, pembawa, serta penerus ajaran Islam.
Berkat jasa para sahabat tersebut termasuk Akasah umat Islam sekarang ini memperoleh kemudahan.
Kemudahan tersebut dalam mempelajari syariat Islam, seperti Al Quran yang dimushafkan, hadits-hadits Rasulullah, serta ijma yang mereka lakukan.
Akasah masuk surga berkat do’a dari Rasulullah SAW, tapi yang menjadi pertanyaan adalah amalan apa yang Akasah lakukan sehingga bisa masuk surga tanpa dihisab? Akasah bersama sembilan sahabat Rasulullah lainnya dijamin masuk surga tanpa dihisab terlebih dahulu.
Amalan-amalan kebaikan yang mereka lakukan tentunya berbeda-beda. Amalan yang dilakukan Akasah hingga ia dijamin masuk surga tanpa dihisab terlebih dahulu adalah karena doa.
Ada doa-doa yang sering Akasah panjatkan kepada Allah SWT.  Sehingga berkat doanya mengantarkan ia menjadi salah seorang diantara sahabat Nabi yang masuk surga tanpa hisab.

Dalam riwayat lain dari ‘Kitab Mujarabat’ dinyatakan bahwa doa Akasyah ini pada asalnya dibawa oleh Malaikat Jibril a.s. dari arasy. Sayyidina Abu Bakar A-Siddiq r.a telah berkata;
“Pada suatu hari aku sedang duduk di hadapan Rasulullah SAW di dalam Masjid Madinah AL Munawwarah, tiba-tiba datang Malaikat Jibril a.s. dengan membawa Doa Akasyah lalu diberikan kepada Rasulullah SAW sambil berkata,
“Wahai Rasulullah! Sesungguhnya apa yang aku bawa ini, Doa Akasyah yang sejak dari Nabi Adam a.s. dan nabi-nabi lain belum pernah diberi kecuali kepada Dikau.” Kata Malaikat Jibril lagi, “Sesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini tergantung di bawah Arasy selama 90,000 tahun sebelum Allah menciptakan dunia dan segala isinya.”

Fadhilat Dan Khasiat Doa Akasyah


1)     Dapat Menghafal Al Quran

‘Doa Akasyah’ hendaklah dibaca dengan penuh ikhlas kepada Allah SWT sebelum membaca Al-Quran.
Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq r.a. berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda kepadaku, “Wahai Abu Bakar, janganlah kamu tinggal membaca doa Akasyah ini, sebab membaca doa ini bererti akan memperoleh kesejahteraan dan anugerah dari Allah SWT serta dapat menghafal Al Quran dan Kitab.”
Sayyidina Usman Ibnu Affan ra. Pernah berkata, “Sesungguhnya aku dapat menghafal Al Quran dengan berkah doa Akasyah ini.”

Sesiapa yang ingin menghafalkan Al-Quran, maka tulisan doa ini dengan ambar dan minyak kasturi serta minyak za’faran ditukis dalam mangkuk putih yang diisi dengan air, kemudian airnya diminum selama tujuh hari, InsyaAllah akan lekas dapat diingat.

2)   Dimudahkan Rezeki

Sesiapa yang membaca doa ini setiap hari, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali, maka Allah SWT merintahkan tujuh puluh ribu malaikat dari langit membawa kebajikan, serta dimudahkan rezekinya dan memperoleh rahmat.

3)    Memperolehi Kekuatan Luar Biasa

Sayyidina Ali ibnu Abu Talib ra. pernah berkata, “Aku telah memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa disebabkan berkahnya Doa Akasyah ini.”

4)   Diampuni Allah SWT Segala Dosa.

Membaca dengan benar-benar ikhlas hati kerana Allah SWT secara istiqomah, InsyaAllah diberi ampunan dan dihapuskan segala dosa.
Sesiapa yang membaca doa ini sehari sekali atau seumur hidup sekali jika tidak dapat membaca, maka tulisannya saja diletakkan di dalam rumah, Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosanya.

5)   Mendapat Ganjaran Pahala

Pada hari kiamat Allah SWT akan memberikan pahala yang besar.
Hasan Basri r.a. berkata, Rasulullah SAW telah bersabda: “Bahawasanya seseorang itu tidak akan memperolehi pahala yang berlimpah-limpah seperti pahala orang yang membaca Doa Akasyah ini.”
Sayyidina Umar Bin Khatab berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Wahai Umar bacalah doa ini, kerana membaca doa ini akan memperoleh pahala yang sangat besar, tujuh puluh ribu malaikat berbuat kebajikan kerana membaca doa ini, satu Malaikat mempunyai mulut, tujuh puluh dan mempunyai kepala tujuh puluh. Tiap satu memuji kepada Allah SWT dan semua itu diberikan kepada orang yang mahu membaca doa ini, Allah memberi rahmat kepadanya.”

6)   Ditinggikan Darjat

Dalam hidupnya sentiasa membaca doa tersebut, nescaya Allah SWT mengangkat darajatnya di dunia dan akhirat. Apabila bangkit dari kubur, wajahnya seperti bulan purnama… banyaknya malaikat berada disekelilingnya yang semuanya membawa bendera dari cahaya terus menuju ke syurga bersama-sama orang yang membaca doa Akasyah. Orang yang berada di padang mahsyar merasa kagum dan tercengang hairan kerana dihormati oleh para malaikat dan orang soleh.

7)    Mimpi Berjumpa Nabi
Sesiapa yang ingin berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi, maka mandilah sebersih2nya pada malam Jumaat dengan memakai wangian kemudian melakukan solat dua rakaat kemudian setelah selesai solat membaca doa ini lima kali dengan penuh ihklas, maka InsyaAllah memperoleh anugrah berjumpa dengan Rasulullah dalam mimpi.
.
8)   Diiringi Malaikat
Syeikh Sya’ban r.a. berkata, Aku mendengar dari sabda Rasulullah SAW. “Sesiapa yang berdoa dengan doa ini, jika ia meninggal dunia, maka akan sentiasa mendapat anugerah dari Allah SWT tujuh puluh ribu malaikat yang menghantar jenazahnya ke qubur yang setiap satu Malaikat alam nur / cahaya.” Malaikat berkata: “Jangan engkau takut, sesungguhnya Allah SWT telah memberikan anugerah kepada engkau nanti hari kiamat dan membuka pintu syurga untukmu.” Allah SWT pun berfirman: “Wahai Fulan sesungguhnya Daku malu menyiksa engkau kerana telah mengamalkan membaca doa ini.”
9)   Wajah Berseri Di Hari Kiamat
Sesiapa membaca doa ini setiap hari tiga kali, nanti pada hari kiamat wajahnya akan seperti bulan purnama tarikh 14 dan masuk syurga tanpa kira-kira kerana berkat doa ini.

Lain-Lain Khasiat Dan Kelebihan Doa Akasyah

Banyak sekali kebaikan dalam ‘Doa Akasyah’ ini, berikutteradapat beberapa faedah lagi yang boleh kita ikhtiarkan:
1.  Jika ada anak, isteri, pembantu atau yang lain, lari dari rumah dan lama tidak pulang maka lakukanlah solat dua rakaat dengan hati yang ikhlas tiga kerana Allah, sesudah membaca Al-Fatihah bacalah surah Al-Ikhlas tiga kali, sesudah salam membaca doa ini, InsyaAllah orang yang diingati tersebut akan cepat pulang.
2.  Sesiapa yang tidak mahu kekurangan rezeki bacalah doa ini, InsyaAllah, tidak kekurangan rezeki.
3. Sesiapa mempunyai tanggungan hutang dan ingin lekas dapat membayarnya dengan membaca doa ini, InsyaAllah lekas dapat membayarnya.
4.  Sesiapa yang membaca doa ini, pada setiap malam, Allah SWT akan selalu melindunginya dari bahaya kebakaran.
5.  Jika akan bermusafir atau pergi berlayar, maka bacalah doa ini sewaktu akan pergi dan belayar, InsyaAllah akan selama dari mara-bahaya.
6.  Jika ada orang yang sakit gila kerana godaan syaitan atau sakit panas dan di bacakan doa alasah ini InsyaAllah lekas sembuh.
7.  Doa ini apabila diamalkan setiap hari dan malam hari dengan hati ikhlas, maka ia tidak akan sakit kecuali sakit yang menyebabkan ia meninggal dunia.
.
Akasyah r.a. adalah sahabat Nabi SAW yang memiliki kumpulan doa-doa yang dikenali dengan Doa Akasyah. Bait demi bait dalam doa ini penuh makna dan menyentuh hati. Mengagungkan Nama dan Sifat Allah SWT yang mulia serta memohon keampunan kepada Allah Ta’ala di atas segala dosa yang telah kita lakukan sama ada yang kita sedari mahupun yang tidak kita sedari.
Petikan dari Buku bertajuk;
“Terjemah Majmu’ Syarif” (Jalan kemuliaan menuju kebahagiaan dunia & akhirat).

والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)

ÙˆَالسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒَÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهُ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡

Berikut adalah ‘Doa Akashah’ dan makna terjemahannya:-
.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang!
Ya Allah! Semoga Dikau rahmati junjungan kami nabi Muhammad SAW dan seluruh keluarga serta para sahabatnya.
Dengan nama Allah yang Maha Menyinari di atas segala cahaya. Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Pencipta segala Nur dan yang menurunkan kitab Taurat di atas gunung Thur, Sinai. Segala puji hanya bagi Allah yang kekayaanNya terbentang luas. Segala Keperkasaan dan KebesaranNya amat benar dengan KemasyhuranNya.
PemberianNya yang senang dan susah, tetap di syukuri. Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, menciptakan gelap dan terang. Pada akhirnya orang-orang yang derhaka akan diadili dengan setimpalnya.
.
Kaf Ha Ya ‘Ain Shad Ha Mim ‘Ain Sin Qaf. Hanya kepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami memohon pertolongan. Wahai yang Maha Hidup lagi Maha Mengurus. Allah Tuhan kami yang Maha Belas Kasihan kepada hambaNya, Dialah Maha Pemberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya kerana Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.
Wahai yang Maha Mencukupi segala sesuatu, cukupkanlah segala yang kami perlukan dan hindarkanlah segala yang mencelakakan kami. Di tangan kekuasaanMu terletak segala yang baik,  bahwasanya Dikaulah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah! Wahai yang Maha banyak Pemberiannya, Wahai yang Maha Kekal Perhubungannya. Wahai yang Maha Elok perbuatannya, Wahai yang Maha Pemberi rezeki kepada hambaNya dalam segala hal. Wahai yang Maha tiada bandingan, segala ciptaanNya tanpa contoh yang KeabadianNya yang tiada binasa/berubah sedikitpun. Selamatkanlah kami dari segala bahaya kekufuran dan kesesatan atas hak yang terkandung dalam kalimat ‘La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
.
Ya Allah! Sekiranya keimanku dimasuki syak-wasangka atau keraguan terhadapMu sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Seandainya keislamanku bercampur kekufuran tanpa daku ketahui sebabnya atau memang daku ketahui sebabnya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika di dalam ketauhidanku dimasuki rasa bimbang dan ragu terhadapMu sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
.
Ya Allah! Jika ada rasa sombong, takabur, riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Dikau masuk ke dalam hatiku sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berlaku melalui mulutku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Sekiranya di dalam hatiku terlintas  rasa was-was, sedang daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu…
.
dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Seandainya rasa menyerupakan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepadaMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Sekiranya…
.
sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Kejahatan-kejahatan yang telah daku perbuat, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang Dikau kehendaki bagiku, lalu daku tidak mensyukurinya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Hal-hal yang telah Dikau takdirkan…
.
kepadaku, lalu daku tidak bergembira atau tidak menerimakannya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Dikau berikan kepadaku, lalu daku salah gunakan, derhaka kepadamu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Dikau kuasakan kepadaku, lalu daku tidak bersyukur kepadaMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah!…
.
Hal-hal yang telah Dikau takdirkan kepadaku, lalu daku tidak bergembira atau tidak dapat menerimanya, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang telah Dikau anugerahkan kepadaku dan daku tidak memujiMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
 Ya Allah! Berfikir dalam kekuasaanMu yang Dikau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
.
Ya Allah! Jika perbuatan-perbuatan yang daku lakukan sepanjang umurku, tidak Dikau redhai sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika daku memperingkaskan amalanku dengan mengharapkan pahala dariMu tanpa daku ketahui atau daku sengaja berbuat demikian, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika daku bergantung kepada selain Dikau di dalam menghadapi segala kepayahan, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika
.
dalam saat genting daku menyandarkan pertolongan kepada sesama manusia tetapi bukan kepadaMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Setiap kebaikan yang daku rasakan kerana kurniaanMu tetapi daku melihatnya bukan dariMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika kakiku tergelincir menyimpang daripada jalan lurus (Sirat) kerana memohon kepada selain daripadaMu, sedangkan daku tidak tahu atau mengetahuinya, maka daku bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Wahai Yang Maha Hidup,…
.
Maha Mengurus, Maha Mengasihi, Maha Mengurnia, Maha Pemurah, Maha Menguasai, tiada Tuhan selain Dikau. Maha Suci Dikau dari segala sifat kekurangan dan cela. daku adalah orang yang menzalimi diri sendiri, sebab itu daku memohon dikabulkan segala permintaan kami dan mohon diselamatkan dari segala kesusahan; Demikian juga tatkala Nabi Zakaria berdoa; “Tuhanku! Janganlah biarkan aku hidup sendirian tanpa keturunan.”
Ya Allah! Dengan hak kalimat ‘La Ilaha Illallah’ dan kemuliaannya, dengan hak ‘Kursi Allah’ dan keluasannya, hak ‘Arasy’ kerajaan Allah dengan segala keagungannya, dengan hak kalam dan segala ilmu dan hikmah kebijaksanaan yang berjalan tanpa hentinya, dengan hak ‘Luh Mahfuz’ dan pengawasan para penjaganya ,
Dengan hak ‘Mizan’ (neraca timbangan) dengan dua matanya, dengan hak ‘Siratul Mustaqim’ dan kelembutannya, dengan hak Malaikat Jibril dan kejujurannya, dengan hak Malaikat Mikail dan belas kasihannya, dengan hak Malaikat Israfil…
.
dan tiupan semboyannya, dengan hak Malaikat Izrail dan pengambilannya, dengan hak Malaikat Ridwan dan syurganya;
Dengan hak Nabi Adam dan terpilihnya, dengan hak Nabi Syith dan kenabiannya, dengan hak Nabi Nuh dan bahteranya, dengan hak Nabi Ibrahim terpilih sebagai khalilullah, dengan hak Nabi Ishak dan keagamaannya, dengan hak Nabi Ismail dan korbannya, dengan hak Nabi Ya’akub dan kedukaanya, dengan hak Nabi Yusuf dan terasingnya, dengan hak Nabi Harun dan kehormatannya, dengan hak Nabi Hud dan kewibawaannya, dengan hak Nabi Saleh dan untanya, dengan hak Nabi Lut dan pemikirannya, dengan hak Nabi Yunus dan dakwahnya, dengan hak Nabi Danial dan kekeramatannya, dengan hak Nabi Zakaria dan kesuciannya, dengan hak Nabi Isa dan kehidupan kerohaniannya…
.
dan dengan hak Nabi Muhammad SAW yang terpilih menjadi kekasihNya dan syafaat utamanya.
Ya Allah! Wahai yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, Tiada Tuhan selain Dikau, Maha Suci Dikau: Sesungguhnya kami ini termasuk orang-orang yang zalim (menganiaya diri). Maka kami memohon Dikau mengabulkan doa kami,, menghapuskan segala dosa kami serta selamatkan kami dari kesusahan dan juga kesusahan orang-orang yang beriman. Tiada Tuhan selain Allah, Allah jua kusembah, hanya kepadaMu aku bertawakkal. Dia lah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang Agung. Allah yang mencukupkan segala keperluan. Dia sebaik-baik Pelindung, semulia-mulia Penolong. Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Ya Tuhan kami! Berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmatNya ke atas makhluk Nya yang paling mulia, cahaya ‘ArasyNya’ penghulu kami, nabi kami dan pemberi syafaat kepada kami iaitu Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya
.
dan para sekalian sahabatnya. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Amin, semoga Dikau mengabulkan wahai Tuhan Sekalian alam.
.
.
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
.
.
Akasyah r.a. adalah sahabat Nabi SAW yang memiliki kumpulan doa-doa yang dikenali dengan Doa Akasyah. Bait demi bait dalam doa ini penuh makna dan menyentuh hati. Mengagungkan Nama dan Sifat Allah SWT yang mulia, serta memohon keampunan kepada Allah Ta’ala di atas segala dosa yang telah kita lakukan sama ada yang kita sedari mhaupun yang tidak kita sedari.
Petikan dari Buku bertajuk “Terjemah Majmu’ Syarif” (Jalan kemuliaan menuju kebahagiaan dunia & akhirat).
.
.
ÙˆَالسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒَÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهُ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡