Doa berikut ini sangat baik diamalkan ketika utang anda melilit pinggang dan dagangan atau perniagaan mengalami kebangkrutan maupun kondisi keuangan sedang pailit.
Dengan demikian mudah-mudahan pertolongan Allah akan segera datang.
Karena, jika Allah menghendaki sesuatu itu “Terjadi” maka “Sekejap Mata” semua bisa terjadi.
“Allahumma rabbis samaawati wal ardhi wa rabbal ‘arsyil ‘azhiim. Rabbanaa wa rabbu kulli syai in faaliqal habbi wan nawaa. Munazzilat Tauraati wal Injiili wal Furqaani. A’uudzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzun binaashiyatihii antal awwalu falaisa qablaka syai un wa antal aakhiru falaisa ba’daka syai un wa antazhzhaahiru falaisa fauqaka syai un wa antal bathinu falaisa duunaka syaiun iqdhi ‘anniddaina wa aghninii minal faqr.”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan sekalian langit dan bumi, Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu yang ada. Yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang engkaulah pemegang ubun-ubunnya. Engkaulah yang akhir, yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah. Engkaulah yang zhahir (yang nyata adanya karena banyak bukti-buktinya). Selain Engkau tidak ada yang nyata. Engkaulah yang bathin (yang tidak dapat digambarkan bagaimana, dimana. dan seperti apa). Selain Engkau tidak ada yang batin. Ya Allah bayarlah utangku, berikanlah akau kecukupan dan hindarkan aku dari kemiskinan.”
Dengan demikian mudah-mudahan pertolongan Allah akan segera datang.
Karena, jika Allah menghendaki sesuatu itu “Terjadi” maka “Sekejap Mata” semua bisa terjadi.
“Allahumma rabbis samaawati wal ardhi wa rabbal ‘arsyil ‘azhiim. Rabbanaa wa rabbu kulli syai in faaliqal habbi wan nawaa. Munazzilat Tauraati wal Injiili wal Furqaani. A’uudzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzun binaashiyatihii antal awwalu falaisa qablaka syai un wa antal aakhiru falaisa ba’daka syai un wa antazhzhaahiru falaisa fauqaka syai un wa antal bathinu falaisa duunaka syaiun iqdhi ‘anniddaina wa aghninii minal faqr.”
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan sekalian langit dan bumi, Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu yang ada. Yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang engkaulah pemegang ubun-ubunnya. Engkaulah yang akhir, yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah. Engkaulah yang zhahir (yang nyata adanya karena banyak bukti-buktinya). Selain Engkau tidak ada yang nyata. Engkaulah yang bathin (yang tidak dapat digambarkan bagaimana, dimana. dan seperti apa). Selain Engkau tidak ada yang batin. Ya Allah bayarlah utangku, berikanlah akau kecukupan dan hindarkan aku dari kemiskinan.”