#MENGENAL_SUSUK_LEBIH_DEKAT
APAKAH SUSUK ITU..?
Susuk adalah suatu benda yang tadinya alami diolah secara Keilmuan Kebathinan/Supranatural menjadi sesuatu yang dikehendaki agar memiliki kelebihan.
Disebut susuk karena benda yang dijadikan sarana itu proses pemasangannya atau menempatkannya yaitu dengan cara ditusukkan, disisipkan, diselipkan atau dimasukkan kedalam sesuatu, misalnya dimasukkan kebalik kulit, kedalam tanah, kedalam saku baju atau celana, kedalam lipatan pakaian, kedalam topi dan lainnya.
Ada juga susuk dimasukkan melalui mulut dan mata, yaitu memasukkannya melalui dimimun, diteteskan, dimakan dan diloloh (ditelan).
Seiring perkembangannya susuk terus berevolusi dan semakin populer karena masing-masing praktisi pada pemasangan susuk berusaha mengaplikasikan susuk dengan berbagai metode yang ramah, nyaman bahkan tidak berkesan klenik meski dapat dilihat.
Misalnya benda susuk yang seharusnya di masukkan kekulit atau ditelan maupun ditanam agar tidak terlihat, ternyata dapat juga dijadikan aksesoris perhiasan yang bendanya dapat dilihat dan dipakai sehari-hari seperti gelang, kalung/liontin, cincin, kerabu dan sebagainya.
Pola yang berpindah ini sebagian orang tidak lagi menakamakannya susuk, dan pola ini lebih dikenal dengan sebutan “pegangan/ajimat/tangkal”, karena bertempat diluar tubuh.
Pada Prinsipnya, Susuk merupakan benda asing atau sebuah benda yang dijadikan sarana kemudian dipakai dengan cara dimasukkan, diselipkan atau disembunyikan bahkan ditelan dengan aman tujuan untuk tidak dilihat kasat mata sebagai "pegangan rahasia" tidak ada siapapun yang tau namun senantiasa beserta sipemiliknya kemanapun berada juga tidak merepotkan dalam memilikinya dengan kata lain metode praktis dan instan tapi mengandung powerfull yang tidak diragukan.
Bahkan ketika susuk sudah selesai dipasang oleh sang praktisi susuk, untuk mengetahui "tajrib" atau tidaknya susuk maka sipemakai akan di tes atau di uji coba langsung tak obahnya memakan cabai harus dirasakan langsung pedas.
Setelah susuk dipakai tentu saja akan terjadi perubahan nyata pada sipemakai apalagi setelah menjalani uji coba dan merasakan langsung pedasnya cabai. Yang Buruk Akan terlihat cantik atau ganteng. yang lemah akan menjadi kuat bertenaga.
Meski demikian kelihatannya, orang lain tidak akan pernah mengetahui bahwa kecantikan dan kegantengan yang dilihatnya itu berasal dari kekuatan setelah makai susuk.
Orang terdekat juga tidak akan menyangka sipemilik susuk memiliki kekuatan supranatural, bahkan mengira kelebihan dari sipemilik/pemakai susuk yang kelihatan cantik, berwibawa, menyeramkan, atau kuat yang dilihatnya itu adalah suatu kelebihan tidak alamiah/ bukan natural.
Karena pada yang bersangkutan (pemakai susuk) tidak kelihatan mengenakan sesuatu benda atau membawa apapun yang mencurigakan, sekaligus orang dekat juga tidak pernah melihat yang bersangkutan melakoni ritual-ritual yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang biasa menuntut kesupranaturalan.
SUSUK MENGANDUNG DAYA AJI, MANTRA, DO'A, JIN (MAKHLUK GHAIB)
Dalam pengolahan susuk dengan keilmuan kebathinan/supranatural sehingga susuk mengandung Daya, Sang praktisi sebelumnya akan menjalani ritual tertentu guna mengaktifkan atau mentransfer Energi Keinginan berupa, wirid, aji, mantra, doa atau sosok jin (makhluk ghaib) tertentu dengan tekhnik masing-masing. Sampai susuk terisi daya linuwih, kekuatan gaib, tuah tertentu, Jin pembantu.
ADA BEBERAPA JENIS SUSUK
Antara lain: Susuk Pemanisan, susuk Pengasihan, susuk Gendam, susuk Pelet, susuk Penunduk, susuk Pengebalan/Pelindung Badan, susuk Tolak Bala, susuk Pelarisan, susuk pengobatan, susuk pukulan godam, Pidoras atau penderas, susuk enteng jodoh/cepat kawin, susuk petunang, susuk pembungkam/pengunci pasangan, susuk kadigjayaan, susuk siker atau benteng dan susuk-susuk lainnya.
Semua media yang dipakai berupa emas, intan, berlian, gabah padi, besi baja, tulang, duri, batang dan ranting pohon, daun, tidak akan menimbulkan infeksi atau tetanus setelah diritual. Selain Ekonomis, Caranya cepat, mudah dan praktis, bahkan yang utama aman dan rahasia. Makanya tak heran susuk cukup berkembang pesat dan populer sejak dahulu kala. Terlepas dari pro dan kontra tentang susuk.
Susuk yang ditancapkan ke tanah namanya susuk bumi. Biasanya susuk ini berukuran besar yang ditanam kedalam tanah untuk tanah atau rumahnya cepat terjual, untuk pagar pelarisan (pabriknya hocky), dan benteng gaib.
MEDIA UNTUK PEMBUATAN SUSUK BETANEKA RAGAM
Ada dari benda padatdan juga cair, diantaranya :
” Emas, perak, intan, berlian, permata, sayap dan kepala kumbang jenis samberlilen, tulang hewan, tulang manusia, besi baja, besi kuning, besi putih, batu akik, batu mustika, buah-buahan, kayu-kayuan, duri, cairan khusus, air mata air, air khusus, bahkan berupa tepung rempah rempah terpilih dan lain sebagainya “
PANTANGAN MEMILIKI SUSUK
Diatas langit ada langit, demikian ungkapan pepatah untuk memiliki susuk. Hati-hati dalam bersikap dan tingkah laku agar tidak beetemu musuh yang tau kelemahannya. Meski dahsyatnya power susuk namun susuk memiliki pantangan. Apabila pantangan ini dilanggar maka sepontanitas power susuk akan lenyap atau susuk akan mati dan tidak berpungsi sama sekali. Seketika itu juga perubahan drastis akan terjadi pada pemilik susuk. Tadinya kelihatan ganteng atau cantik tiba-tiba saja akan menjadi jelek. Sebelumnya kuat, Tahan di bacok atau tahan ditembak maka langsung tidak tahan lagi.
Sebab itu apabila memiliki susuk maka rahasiakanlah bahwa memiliki susuk, kemudian rahasiakan juga jenis susuk apa dan siapa yg memasang susuk tersebut agar aman dari upaya orang bermaksud melumpuhkan susuk yang dimiliki.
Namun demikian ada juga susuk yang tidak memiliki pantang larang. Sehingga bebas tanpa batas. Susuk jenis ini termasuk susuk langka. Cukup mahal di bandingkan susuk-susuk lainnya.
Berikut ini pantangan umum pemakai susuk
1. Tidak boleh makan sate
2. Tidak boleh konsumsi buah /daun kelor
3. Tidak boleh makan pisang emas.
4. Tidak boleh makan pisang tanduk
5. Tidak boleh makan labu air
6. Tidak boleh melintas di bawah jemuran
7. Tidak boleh dilempar bantal
8. Dan Lain sebagainya
BAGAIMAN KALAU SUDAH TIDAK MAU MEMILIKI SUSUK???
MEMBUANG DAN MELEBUR SUSUK
Susuk yang sudah masuk ditubuh bisa dilunturkan meski usia susuk ditubuh sudah puluhan tahun. Untuk itu biasanya sesudah memasang susuk sang praktisi pemasang susuk akan menyampaikam bagaimana cara membuang melebur susuk suatu hari nanti ketika sudah bosan atau sudah tidak mau memiliki susuk.
Melunturkan susuk biasanya dengan cara memakan pantangan bagi yang berpantang atau melanggar larangan yang sudah ditetapkan sebelumnya. dengan demikian susuk akan keluar sendiri melalui tempat dia masuk atau bergeser tempatnya. Dan ada juga setelah susuk yang telah dilunturkan akan keluar melalui 4 (empat) jalan yaitu dari mulut, mata, pori-pori, kemaluan, dan dubur.
Demikianlah ulasan Singkat tentang susuk saya sajikan kepada Pengunjung , sebagai sebuah wawasan budaya spiritual yang ada di negeri ini.
Setuju atau tidak, ini merupakan warisan leluhur dari zaman berzaman.
Ini bukan sebuah anjuran atau saran yang harus dilakukan tetapi suatu informasi saja yang mungkin dapat menambah wawasan kita sebagai bentuk perduli terhadap diri sendiri atau orang lain, mungkin juga dapat dijadikan bahan renungan bersama.
SMS/Whatsapp: 081361228624
APAKAH SUSUK ITU..?
Susuk adalah suatu benda yang tadinya alami diolah secara Keilmuan Kebathinan/Supranatural menjadi sesuatu yang dikehendaki agar memiliki kelebihan.
Disebut susuk karena benda yang dijadikan sarana itu proses pemasangannya atau menempatkannya yaitu dengan cara ditusukkan, disisipkan, diselipkan atau dimasukkan kedalam sesuatu, misalnya dimasukkan kebalik kulit, kedalam tanah, kedalam saku baju atau celana, kedalam lipatan pakaian, kedalam topi dan lainnya.
Ada juga susuk dimasukkan melalui mulut dan mata, yaitu memasukkannya melalui dimimun, diteteskan, dimakan dan diloloh (ditelan).
Seiring perkembangannya susuk terus berevolusi dan semakin populer karena masing-masing praktisi pada pemasangan susuk berusaha mengaplikasikan susuk dengan berbagai metode yang ramah, nyaman bahkan tidak berkesan klenik meski dapat dilihat.
Misalnya benda susuk yang seharusnya di masukkan kekulit atau ditelan maupun ditanam agar tidak terlihat, ternyata dapat juga dijadikan aksesoris perhiasan yang bendanya dapat dilihat dan dipakai sehari-hari seperti gelang, kalung/liontin, cincin, kerabu dan sebagainya.
Pola yang berpindah ini sebagian orang tidak lagi menakamakannya susuk, dan pola ini lebih dikenal dengan sebutan “pegangan/ajimat/tangkal”, karena bertempat diluar tubuh.
Pada Prinsipnya, Susuk merupakan benda asing atau sebuah benda yang dijadikan sarana kemudian dipakai dengan cara dimasukkan, diselipkan atau disembunyikan bahkan ditelan dengan aman tujuan untuk tidak dilihat kasat mata sebagai "pegangan rahasia" tidak ada siapapun yang tau namun senantiasa beserta sipemiliknya kemanapun berada juga tidak merepotkan dalam memilikinya dengan kata lain metode praktis dan instan tapi mengandung powerfull yang tidak diragukan.
Bahkan ketika susuk sudah selesai dipasang oleh sang praktisi susuk, untuk mengetahui "tajrib" atau tidaknya susuk maka sipemakai akan di tes atau di uji coba langsung tak obahnya memakan cabai harus dirasakan langsung pedas.
Setelah susuk dipakai tentu saja akan terjadi perubahan nyata pada sipemakai apalagi setelah menjalani uji coba dan merasakan langsung pedasnya cabai. Yang Buruk Akan terlihat cantik atau ganteng. yang lemah akan menjadi kuat bertenaga.
Meski demikian kelihatannya, orang lain tidak akan pernah mengetahui bahwa kecantikan dan kegantengan yang dilihatnya itu berasal dari kekuatan setelah makai susuk.
Orang terdekat juga tidak akan menyangka sipemilik susuk memiliki kekuatan supranatural, bahkan mengira kelebihan dari sipemilik/pemakai susuk yang kelihatan cantik, berwibawa, menyeramkan, atau kuat yang dilihatnya itu adalah suatu kelebihan tidak alamiah/ bukan natural.
Karena pada yang bersangkutan (pemakai susuk) tidak kelihatan mengenakan sesuatu benda atau membawa apapun yang mencurigakan, sekaligus orang dekat juga tidak pernah melihat yang bersangkutan melakoni ritual-ritual yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang biasa menuntut kesupranaturalan.
SUSUK MENGANDUNG DAYA AJI, MANTRA, DO'A, JIN (MAKHLUK GHAIB)
Dalam pengolahan susuk dengan keilmuan kebathinan/supranatural sehingga susuk mengandung Daya, Sang praktisi sebelumnya akan menjalani ritual tertentu guna mengaktifkan atau mentransfer Energi Keinginan berupa, wirid, aji, mantra, doa atau sosok jin (makhluk ghaib) tertentu dengan tekhnik masing-masing. Sampai susuk terisi daya linuwih, kekuatan gaib, tuah tertentu, Jin pembantu.
ADA BEBERAPA JENIS SUSUK
Antara lain: Susuk Pemanisan, susuk Pengasihan, susuk Gendam, susuk Pelet, susuk Penunduk, susuk Pengebalan/Pelindung Badan, susuk Tolak Bala, susuk Pelarisan, susuk pengobatan, susuk pukulan godam, Pidoras atau penderas, susuk enteng jodoh/cepat kawin, susuk petunang, susuk pembungkam/pengunci pasangan, susuk kadigjayaan, susuk siker atau benteng dan susuk-susuk lainnya.
Semua media yang dipakai berupa emas, intan, berlian, gabah padi, besi baja, tulang, duri, batang dan ranting pohon, daun, tidak akan menimbulkan infeksi atau tetanus setelah diritual. Selain Ekonomis, Caranya cepat, mudah dan praktis, bahkan yang utama aman dan rahasia. Makanya tak heran susuk cukup berkembang pesat dan populer sejak dahulu kala. Terlepas dari pro dan kontra tentang susuk.
Susuk yang ditancapkan ke tanah namanya susuk bumi. Biasanya susuk ini berukuran besar yang ditanam kedalam tanah untuk tanah atau rumahnya cepat terjual, untuk pagar pelarisan (pabriknya hocky), dan benteng gaib.
MEDIA UNTUK PEMBUATAN SUSUK BETANEKA RAGAM
Ada dari benda padatdan juga cair, diantaranya :
” Emas, perak, intan, berlian, permata, sayap dan kepala kumbang jenis samberlilen, tulang hewan, tulang manusia, besi baja, besi kuning, besi putih, batu akik, batu mustika, buah-buahan, kayu-kayuan, duri, cairan khusus, air mata air, air khusus, bahkan berupa tepung rempah rempah terpilih dan lain sebagainya “
PANTANGAN MEMILIKI SUSUK
Diatas langit ada langit, demikian ungkapan pepatah untuk memiliki susuk. Hati-hati dalam bersikap dan tingkah laku agar tidak beetemu musuh yang tau kelemahannya. Meski dahsyatnya power susuk namun susuk memiliki pantangan. Apabila pantangan ini dilanggar maka sepontanitas power susuk akan lenyap atau susuk akan mati dan tidak berpungsi sama sekali. Seketika itu juga perubahan drastis akan terjadi pada pemilik susuk. Tadinya kelihatan ganteng atau cantik tiba-tiba saja akan menjadi jelek. Sebelumnya kuat, Tahan di bacok atau tahan ditembak maka langsung tidak tahan lagi.
Sebab itu apabila memiliki susuk maka rahasiakanlah bahwa memiliki susuk, kemudian rahasiakan juga jenis susuk apa dan siapa yg memasang susuk tersebut agar aman dari upaya orang bermaksud melumpuhkan susuk yang dimiliki.
Namun demikian ada juga susuk yang tidak memiliki pantang larang. Sehingga bebas tanpa batas. Susuk jenis ini termasuk susuk langka. Cukup mahal di bandingkan susuk-susuk lainnya.
Berikut ini pantangan umum pemakai susuk
1. Tidak boleh makan sate
2. Tidak boleh konsumsi buah /daun kelor
3. Tidak boleh makan pisang emas.
4. Tidak boleh makan pisang tanduk
5. Tidak boleh makan labu air
6. Tidak boleh melintas di bawah jemuran
7. Tidak boleh dilempar bantal
8. Dan Lain sebagainya
BAGAIMAN KALAU SUDAH TIDAK MAU MEMILIKI SUSUK???
MEMBUANG DAN MELEBUR SUSUK
Susuk yang sudah masuk ditubuh bisa dilunturkan meski usia susuk ditubuh sudah puluhan tahun. Untuk itu biasanya sesudah memasang susuk sang praktisi pemasang susuk akan menyampaikam bagaimana cara membuang melebur susuk suatu hari nanti ketika sudah bosan atau sudah tidak mau memiliki susuk.
Melunturkan susuk biasanya dengan cara memakan pantangan bagi yang berpantang atau melanggar larangan yang sudah ditetapkan sebelumnya. dengan demikian susuk akan keluar sendiri melalui tempat dia masuk atau bergeser tempatnya. Dan ada juga setelah susuk yang telah dilunturkan akan keluar melalui 4 (empat) jalan yaitu dari mulut, mata, pori-pori, kemaluan, dan dubur.
Demikianlah ulasan Singkat tentang susuk saya sajikan kepada Pengunjung , sebagai sebuah wawasan budaya spiritual yang ada di negeri ini.
Setuju atau tidak, ini merupakan warisan leluhur dari zaman berzaman.
Ini bukan sebuah anjuran atau saran yang harus dilakukan tetapi suatu informasi saja yang mungkin dapat menambah wawasan kita sebagai bentuk perduli terhadap diri sendiri atau orang lain, mungkin juga dapat dijadikan bahan renungan bersama.
SMS/Whatsapp: 081361228624
