Esoteris dan Eksoteris
KEBIJAKSANAAN ESOTERIS
Pencerahan & Kesadaran Spiritual, saat itulah Semua ‘RAHASIA‘ Esoterik akan dibukakan dihadapan #MATA ‘KETIGA‘ kita.
_______________________
Esoterik berarti ‘bagian dalam‘ ( eso ) dalam kaitannya dengan lapisan kesadaran yang lebih dalam, dari sudut pandang yang kontemplatif, mistikal atau kondisi meditatif yang personal. Hal ini merupakan suatu perspektif yang sangat berbeda dari sudut pandang kehidupan sehari-hari yang biasa dan hanya dapat dimengerti oleh sebagian kecil INTUISI atau lapisan badan MENTAL atau SPIRITUAL yang lebih tinggi.
PEMBAHASAN SPIRITUAL memiliki 2 (dua) tingkatan:
1. Tingkatan Publik, dimana materi pembahasannya bersifat sangat umum dan oleh karena itu akan dipahami dengan mudah bagi sebagian besar orang. Biasanya ajaran-ajaran yang disampaikan di tataran ini adalah yang berkenaan dengan MORALITAS dan laku kehidupan sehari-hari yang sifatnya sangat mendasar.
2. Tingkatan AJARAN-AJARAN DALAM yang sifatnya ESOTERIS, hanya dibagikan pada segelintir golongan terbatas yang memiliki tataran pemahaman dan reseptivitas yang lebih tinggi.
Semenjak dahulu, banyak tersebar sekolah-sekolah esoteris yang juga telah menjadi bagian dari berbagai agama-agama besar dunia.
Sekolah-sekolah Esoteris pada umumnya menyediakan sarana pemahaman untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan KEILAHIAN hingga ke tataran DIMENSI SPIRITUAL yang lebih tinggi.
Diajaran terbatas ini beberapa kalangan tertentu mempelajarinya lewat urutan rangkaian tingkat inisiasi dalam perjalanan kesejatian menuju pada KEBANGKITAN BATHINNYA.
Tujuan utama AJARAN ESOTERIK yang sebegitu ketatnya dijaga kerahasiannya adalah untuk menjaganya dari tangan orang-orang duniawi ( yang percaya indera materi saja ) yang mungkin dapat menyelewengkan dan menghancurkan kaedah-kaedah KEBIJAKSANAAN LUHUR yang terdapat di dalamnya.
GURU-GURU SPIRITUAL yang tersebar biasanya telah terlebih dahulu diinisiasi, masuk ke dalam LINGKARAN ESOTERIS, kemudian mencapai tahapan KEBANGKITAN SPIRITUAL sebelum mereka diberikan MISI untuk menyebarkannya.
Beberapa GURU BESAR memang juga telah dilahirkan dengan GETARAN pemahaman esoterik di kesadarannya, sehingga biasanya mereka yang ‘TERPILIH‘ ini memang tidak pernah mengikuti tradisi sekolah-sekolah mistik tertentu, sering kali mereka ini menjadi SADAR AKAN JATI DIRINYA hanya lewat beberapa KATALISATOR tertentu yang terjadi dalam kehidupannya.
Bagi kebanyakan orang, pencerahan yang mereka dapatkan terkesan instan dan mudah, namun dibalik itu semua, orang-orang pilihan ini sebenarnya telah menjalani begitu banyak rangkaian perjalanan spiritual dan telah melakukan banyak upaya-upaya spiritual di dalam kehidupannya, sehingga pada kehidupan yang sedang dijalaninya mereka hanya memetik buah-buah dari semua pembelajaran EVOLUSI JIWANYA.
TIDAK ADA YANG KEBETULAN dalam SEMESTA ini, tidak ada yang INSTAN, semuanya adalah PROSES, dan proses merupakan bagian yang tak terbantahkan dari HUKUM EVOLUSI yang berlaku bagi semua hal, TANPA TERKECUALI.
Ketika seorang GURU TELAH MENINGGAL DUNIA, biasanya yang terjadi adalah bagian dari AJARANNYA YANG MUDAH DIPAHAMI OLEH KHALAYAK RAMAI ( EKSOTERIS ) berkembang secara umum menjadi sebuah keyakinan.
Sedangkan AJARAN ESOTERISNYA hanya akan diteruskan secara turun temurun diantara SEGELINTIR MURID-MURID PILIHAN yang berada di lingkaran dalam atau golongan terpercaya dari guru tersebut.
EKSOTERIS LUAR (LAPISAN KULIT) DAN ESOTERIS DALAM
Esoterik dan eksoterik dalam balutan perumpamaan-perumpamaannya yang bersifat seperti SANDI. Bagi kebanyakan orang, semua kisah perumpamaan yang disampaikan sepertinya telah menerangkan artinya sendiri sesuai dengan apa yang ada, namun bagi mereka yang memahaminya, perumpamaan-perumpamaan memiliki artian yang jauh lebih dalam lagi dan apabila SANDI DIPECAHKAN DENGAN PEMAHAMAN KESADARAN yang lebih dalam dan spiritual lagi, maka AKAN NAMPAK semua arti/makna yang TERKANDUNG DIDALAMNYA.
Terdapat bagian-bagian tertentu dalam diri manusia yang terlebih dahulu harus dibangkitkan lewat pemahaman yang lebih dalam atas tataran dunia-dunia yang lebih tinggi, atas semua PRINSIP-PRINSIP SEMESTA yang melatar belakangi apa yang terlihat, seperti apa yang lazimnya dimiliki oleh para MISTIKISME dimana mereka ini selalu berbicara mengenai ALAM, JIWA DAN ROH.
Bagi mereka semuanya ini merupakan suatu hal yang sangat nyata, senyata apa yang dapat dlihat oleh mata fisik dan dirasakan oleh semua sensorik indera badaniah manusia pada umumnya.
Mengapa mereka dapat mengetahui dan melihat begitu banyak hal yang tidak bisa ORANG AWAM dengan semua LOGIKA dan pemahaman PEMAHAMAN JASMANIAH?
mengapa mereka memiliki jangkauan persepsi yang begitu luas, sehingga dengan mudahnya dapat memahami getaran, energi, keberadaan, kesadaran, alam-alam yang lain, dimensi, portal, cahaya…dimana sebagian besar dari kita masih disibukkan dengan urusan perut dan asmara dunia? tentunya dari apa yang mereka katakan ini, dapat juga kita pelajari. Apabila kita telah merasa cukup dengan semua tetek bengek urusan kehidupan sehari-hari beserta semua hasrat dan keinginan yang membungkusnya, kita akan tiba di suatu titik dimana perjalanan ke dalam itu dapat dimulai. Saat itulah kita akan sangat membutuhkan kehadiran seorang Guru atau mereka yang telah ‘sampai‘ di sana, dimana mereka akan berbagi pemahaman-pemahaman esoteris beserta semua pelatihannya. Bagi mereka yang telah cukup ‘usia’ sistem moralitas dan dogma tidak akan dapat memuaskan rasa dahaga dan kerinduannya untuk menemukan kesejatian dalam kehidupan, jati dirinya yang sebenarnya, dimana petualangan memasuki sebuah dunia yang baru, realita yang sesungguhnya baru akan dimulai.
Kebenaran Esoterik selalu merupakan sebuah hal yang terpendam dan rahasia. Agar dapat memahaminya, dibutuhkan kedalaman kesadaran spiritual tertentu. Mengapa Esoterik selalu sifatnya rahasia? apa yang dirahasiakan? bukankah di jaman ini semua konsep-konsep spiritual yang dulunya harus dibisikkan dari satu kuping ke kuping yang lain, saat ini sudah begitu mudah didapatkan di internet?.
Sebenarnya, semua konsep esoteris yang ada, tidak dapat begitu saja didapatkan dan dipahami hanya dengan membaca buku-buku atau pdf yang kita download. Apabila kita membaca sesuatu, itu hanyalah berkaitan dengan proses intelektual yang belum tentu menyentuh kesadaran yang terluar sekalipun, semuanya hanyalah menjadi sebuah wacana, sebuah cerminan, sebuah kaedah intelektual dan belum benar-benar terserap dan mengendap ke dalam kesadaran kita.
Banyak membaca, akan menjadikan kita lebih pandai dan lebih luas pengetahuan. karena MEMBACA DAN MENGALAMI adalah dua hal yang sangat berbeda, demikian juga dengan MENGERTI DAN MEMAHAMI.
Esoteris bagi kebanyakan orang merupakan hal yang sangat membosankan dan tidak terjangkau, banyak juga orang yang mengatakan ini sulit dipahami.
Hal inilah yang kemudian menjadikan pemahaman Esoteris selalu berada di bayang-bayang ‘kegelapan‘ yang terkesan selalu diselimuti kerahasiaan abadi dengan KEDALAM JURANG MISTIKNYA yang tak terjangkau oleh pandangan orang AWAM.
Kemudian, oleh karena ketidaktahuan orang awam ini, esoterik kemudian sering kali dikait-kaitkan dengan hal-hal yang berbau kesesatan.
Sesungguhnya, pemahaman esoterik yang sejati telah diwariskan dalam diri hati kita masing-masing, benih-benih yang ada itu mungkin masih terkubur dan belum sepenuhnya dapat berkembang dikarenakan oleh situasi bathin yang masing belum hening dan tertidur lelap (belum mendapkan pencerahan jiwa).
KEBIJAKSANAAN ESOTERIK sebenarnya juga sama sekali BUKANLAH MERUPAKAN SESUATU YANG RAHASIA dan tidak terjangkau. Esoterik menjadi sebuah hal ‘rahasia‘ karena masyarakat yang membuatnya demikian, ibaratnya sebuah buku, esoterik adalah satu-satunya buku di atas ‘rak buku perpustakaan dunia‘ yang terabaikan, tertutupi debu dan dimakan rayap.
Semua penolakan kita terhadapnyalah yang membuatnya selalu diselimuti oleh misteri, bukan sifatnya yang sebenarnya. Ajaran esoteris merupakan sebuah realita yang ditolak oleh kebanyakan dari kita, sebuah kesejatian yang tidak tersentuh dan diabaikan.
Sejatinya, esoteris adalah hal yang sifatnya sangat universal dan beresonansi terhadap kesadaran kita masing-masing, sederhana dan tidak rumit, pikiranlah yang membuatnya terkesan sangat rumit dan tidak terjangkau.
Mengapa demikian?
Karena memang pikiran ( logika ) tidak akan sepenuhnya dapat memahaminya, diperlukan KESADARAN JIWA untuk dapat memahami nilai-nilai esoteris. Dikala pikiran terlampaui dan yang ada hanyalah kesadaran, saat itulah semua ‘RAHASIA‘ ESOTERIK akan dibukakan di hadapan 'MATA KETIGA‘ kita.
#MASTERHOLISTIKINDONESIA
#KOMUNITASPENCERAHAN & #KESADARANSPIRITUAL
Hubungi:
Abah Kibayusejati
KONSULTAN Spiritual Metafisika Kebatinan
Founder - Guru Besar
Padepokan jagad Semesta
Indonesia blog network
