Menerima nasehat dan saran guru saya merasa tersanjung dan bersyukur pada Allah SWT karena telah membimbing saya untuk menjadi seorang yang patuh akan nasehat guru.
Setelah menyampaikan semua nasehat lalu beliau mengambil beberapa buah kemiri/buah keras lalu menyerahkan kesaya untuk dipecah. Saya lalu menerimanya dan mencabut golok yang terselip dipinggang lantas mengayunkannya untuk memecah kemiri yang begitu keras.
Tiba-tiba guru menghardik lantas tersenyum. maklumlah ketika itu saya belia dan polos tidak paham kata-kata kecuali kejujuran hati. Kemudian guru mengambil buah keras dari piring yang sedari tadi sya lihat dipenuhi buah keras, lalu meletakkan buah keras tersebut ke keningnya dan “Tras”….buah kemiri yang begitu keras tiba-tiba hancur lebur sesaat mengenai kening guru. Saya terperanjat!!!!
“Kamu jangan terkejut,” ujar guru pada saya.”Itu tadi yang kamu lihat adalah nyata bukan sulap atau ilusionis. kalau kamu bisa laksanakan pesan saya maka kamu juga bisa seperti ini.” pungkas guru. Selanjutnya guru menurunkan pada saya ilmu yang luar biasa disebut Ilmu Penderas Rampul. Khasiatnya selain dapat melebur buah keras dapat juga menghancurkan benda keras lainnya. tentu saja jika ilmu ini tidak untuk sembarangan memukul manusia atau hewan, karena spontan akan remuk tubuh atau tulang yang tersentuh lengan pemilik ilmu. Selain itu, ilmu ini juga jika dipakai dalam peperangan melawan musuh maka gerakan kita akan cepat secepat kilat sehingga lawan tidak dapat menangkis atau menyelamatkan diri dari serangan kita.
Inilah ilmu penderas yang saya maksud sebagai wacana pada rubrik ini, meski ilmu ini anda hapal atau praktekkan maka percuma saja karena ada cara khusus yang harus diketahui sebagai kunci ilmu agar makbul, awas!!! ilmu ini berbahaya, bukan untuk permainan;
1. INI PENDERAS RAMPUL:
“BISMILLAHHIRROHMANIRROHIM
ABTAR HANCUR LEBUR BATU ASAL
LA ILAHA ILLA ANTA
AHWANI ALA ZALIKA AHWA
WA ALIHA YA TAHTIHA”
2. INI PENDERAS PINGSAN:
“MA INDAKUM YANFADU INDALLAH BAK”
3. INI PENDERAS MAUT:
“WANA FATAHAKKO ‘ALI WA ZULFAKKAR
KULLU NAFSIN ZAIKOTUL MAUT
AKU MEMAKAI DO’A COCO NABI MUHAMMAD
PANCOCO NAN RUNCIAN
PANCOCO NAN KAREH
PANCOCO NAN TUMPUL
PANCOCO ANAK SIDANG MANUSIA TERHADAP KEPADAKU”