WAKTU YANG MAKRUH/LARANGAN UNTUK BERSETUBUH:
- Dilarang bersetubuh di siang hari Bulan Ramadhan
- Dilarang bersetubuh Ketika istri datang bulan
- Jangan bersetubuh Malam awal dan akhir bulan
- Dilarang Bersetubuh melalui anus
- Dilarang Bersetubuh membawa ayat suci, nama Allah, Nama Malaikat, Nama Nabi
- Dilarang bersetubuh di Masjid, saat Haji dan saat siang hari Bulan Ramadhan .
AKIBAT MELANGGAR MAKRUH DAN LARANGAN BERSETUBUH:
- Sebaiknya bersetubuh pada Malam Jum’at, Malam Senin dan Malam Kamis
- Telanjang bulat ; mengakibatkan anak tidak memiliki rasa malu
-Malam Hari Raya Ied; akan buntung jari kaki / tangan
-Malam Rebo; anaknya suka berbuat Dzalim
-Bersetubuh sambil melihat Bintang; anaknya kehilangan cahaya
-Melihat kemaluan Istri ; kalau menjadi anak maka buta mata hatinya
- Bersetubuh Hendak berpergian ; anak menjadi boros
Tempat Keluar Mani Perempuan / Titik Birahi
(Berpedoman pada tanggal Hijriyah)
- Tanggal 1 : KAKI KANAN (digaruk pelan kakinya )
- Tanggal 2 : BETIS KANAN
- Tanggal 3 : LUTUT KANAN
- Tanggal 4 : PUPU KANAN
- Tanggal 5 : TEMBUNI TEPI KEMALUAN
- Tanggal 6 : BAWAH KETIAK
- Tanggal 7 : DI DADA
- Tanggal 8 : DIBUAH DADA
- Tanggal 9 : DIMULUT
- Tanggal 10: DILEHER
- Tanggal 11: DIMATA
- Tanggal 12: DI ALIS
- Tanggal 13: DIKENING
- Tanggal 14: DIUBUN UBUN
- Tanggal 15: SELURUH BADAN
- Tanggal selanjutnya kembali tanggal 1
Berikut ini sebuah adab dan laku dalam bersetubuh:
-Bersihkanlah badan terlebih dahulu dengan Mandi sebelum melakukan.
-Kemudian memakai pakaian yang rapi dan bersih.
-Memakai Aroma yang di gemari.
- Sang suami menyampaikan salam kepada Istri : “ ASSALAMU ALAIKUM YA BAABAR
RAHMAH “
- Dijawab Istri dengan salam pada suami : “ ALAIKA WA ALAIYYAS SALAM “
- Selanjutnya peganglah hujung rambut istri, lalu dengan lembut cium 3 x sambil membaca
Shalawat Nabi sebanyak 3x.
- Rangkullah leher istri, dilanjutkan mencium pipi kanan dan kirinya sambil
membaca Shalawat Nabi 3x.
- Suami mencium dada kanan dan dada kiri sang istri sambil membaca
Dua kalimah syahadat 1x.
- Suami mencium kening antara alis dua mata dengan membaca SURATULFATIHAH
dan SURATUL-IKHLAS
- Suami mendekap istri sebanyak 3x lalu membaca Shalawat Nabi
- Baru kemudian suami menindih sang istri dengan membaca :
"ALHAMDULILLAHIL LADZI KHOLAQO MINAL MAA’ I BASYARON FA JA’ALAHU
NASABAW WA SHIHROW WA KA NA ROBBUKA QODIIROO”.
( SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN
MANUSIA DARI AIR, MAKA TERCIPTALAH NASAB DAN PERSAMBUNGAN
KELUARGA SUAMI ISTRI DAN MAHA KUASA ALLAH).
- Selama menjalankan persetubuhan hendaklah selalu ingat membaca doa: “
"ALLAHUMMA JANIB NA WA JANNIBI SY SYAITHON, ‘ALA MAA RAZAQNA
INNAKA ALA KULLI SYAIN QODIR”
( YA ALLAH JAUHKAN KAMI DARI KEBURUKAN DAN JAUHKAN
SYAITON ATAS SESUATU YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI,
SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU )
Ini doa ketika keluar mani :
“ ALLAHUMMAJ ‘AL LA NUTH FATANAA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN”
(Ya Allah, jadikanlah Mani kami ini menjadi Keturunan Yang Baik )