Pages

19 April 2010

MENGETAHUI ADAB DAN LAKU BERSETUBUH

Setiap sesuatu itu ada adab dan laku, apalagi kita dalam menitiskan kenikmatan untuk sebuah cita-cita mendapatkan keturunan yang sholeh atau sholeha.  Meskipun suami istri itu halal untuk melakukan persetubuhan, namun dalam melakukannya sangat diperlukan adab dan laku yang baik supaya mendapatkan kesehatan dan kerukunan dalam rumah tangga (sang suami semakin cinta dan istri semakin sayang), bahkan ketika melakukan hubungan suami istri apabila membuahkan keturunan maka akan mendapat keturunan yang baik pula.  


WAKTU YANG MAKRUH/LARANGAN UNTUK BERSETUBUH:


- Dilarang bersetubuh di siang hari Bulan Ramadhan
- Dilarang bersetubuh Ketika istri datang bulan
- Jangan bersetubuh Malam awal dan akhir bulan

- Dilarang Bersetubuh melalui anus
- Dilarang Bersetubuh membawa ayat suci, nama Allah, Nama Malaikat, Nama Nabi
- Dilarang bersetubuh di Masjid, saat Haji dan saat siang hari Bulan Ramadhan .





AKIBAT MELANGGAR MAKRUH DAN LARANGAN BERSETUBUH:

- Sebaiknya bersetubuh pada Malam Jum’at, Malam Senin dan Malam Kamis

- Telanjang bulat ; mengakibatkan anak tidak memiliki rasa malu
-Malam Hari Raya Ied; akan buntung jari kaki / tangan
-Malam Rebo; anaknya suka berbuat Dzalim
-Bersetubuh sambil melihat Bintang; anaknya kehilangan cahaya
-Melihat kemaluan Istri ; kalau menjadi anak maka buta mata hatinya
- Bersetubuh Hendak berpergian ; anak menjadi boros


Tempat Keluar Mani Perempuan / Titik Birahi
(Berpedoman pada tanggal Hijriyah)


- Tanggal 1 : KAKI KANAN (digaruk pelan kakinya )
- Tanggal 2 : BETIS KANAN
- Tanggal 3 : LUTUT KANAN
- Tanggal 4 : PUPU KANAN
- Tanggal 5 : TEMBUNI TEPI KEMALUAN
- Tanggal 6 : BAWAH KETIAK
- Tanggal 7 : DI DADA
- Tanggal 8 : DIBUAH DADA
- Tanggal 9 : DIMULUT
- Tanggal 10: DILEHER
- Tanggal 11: DIMATA
- Tanggal 12: DI ALIS
- Tanggal 13: DIKENING
- Tanggal 14: DIUBUN UBUN
- Tanggal 15: SELURUH BADAN
- Tanggal selanjutnya kembali tanggal 1



Berikut ini sebuah adab dan laku dalam bersetubuh:

-Bersihkanlah badan terlebih dahulu dengan Mandi sebelum melakukan.
-Kemudian memakai pakaian yang rapi dan bersih.
-Memakai Aroma yang di gemari.
- Sang suami menyampaikan salam kepada Istri : “ ASSALAMU ALAIKUM YA BAABAR
RAHMAH “

- Dijawab Istri dengan salam pada suami :ALAIKA WA ALAIYYAS SALAM “
- Selanjutnya peganglah hujung rambut istri, lalu dengan lembut cium 3 x sambil membaca
Shalawat Nabi sebanyak 3x.
- Rangkullah leher istri, dilanjutkan mencium pipi kanan dan kirinya sambil
membaca Shalawat Nabi 3x.
- Suami mencium dada kanan dan dada kiri sang istri sambil membaca
Dua kalimah syahadat 1x.
- Suami mencium kening antara alis dua mata dengan membaca SURATULFATIHAH
dan SURATUL-IKHLAS
- Suami mendekap istri sebanyak 3x lalu membaca Shalawat Nabi
- Baru kemudian suami menindih sang istri dengan membaca :


"ALHAMDULILLAHIL LADZI KHOLAQO MINAL MAA’ I BASYARON FA JA’ALAHU
NASABAW WA SHIHROW WA KA NA ROBBUKA QODIIROO”.

( SEGALA PUJI BAGI ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN
MANUSIA DARI AIR, MAKA TERCIPTALAH NASAB DAN PERSAMBUNGAN
KELUARGA SUAMI ISTRI DAN MAHA KUASA ALLAH)
.


- Selama menjalankan persetubuhan hendaklah selalu ingat membaca doa: “


"ALLAHUMMA JANIB NA WA JANNIBI SY SYAITHON, ‘ALA MAA RAZAQNA
INNAKA ALA KULLI SYAIN QODIR”

( YA ALLAH JAUHKAN KAMI DARI KEBURUKAN DAN JAUHKAN
SYAITON ATAS SESUATU YANG TELAH ENGKAU BERIKAN KEPADA KAMI,
SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU )



Ini doa ketika keluar mani :


“ ALLAHUMMAJ ‘AL LA NUTH FATANAA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN”
(Ya Allah, jadikanlah Mani kami ini menjadi Keturunan Yang Baik )