Orang yang kena penyakit gila dirajah dengan surat Alfatihah. Caranya : Dirajah pada tiap-tiap pagi dan petang, tiga kali berturut-turut ditiupkan rajahan itu kepada orang yang gila itu.
Boleh juga dirajah serta ditiupkan rajahan itu kepada telinga orang yang gila, dengan ayat dibawah ini:
#Afahasibtum annama kholaqnaakum abatsawwa annakum ilainaa laa turja-uun, fata aalaa allahul malikul haqqu laa ilaaha illa huwa rabbul arsyil karim. Wan yad-u ma'allaahi ilaahan aakhoro laa burhaana lahuu bihii fainnama hisaabuhuu inda rabbihii innahuu laayuflihul kaafiruun, waqul rabbigh fir warham wa anta khairur raahimiin.
Artinya:
Apaka kamu mengira bahwasanya kami menjadikan kamu itu percuma, tiada mengandung sesuatu maksud yang berguna dan bahwasanya kamu tiada dikembalikan kepada kami? Maha Suci Allah yang berkuasa lagi yang haq (benar) dari menjadikan sesuatu dengan pervuma tiada Tuhan yang berhak dipuja kecuali Allah, Tuhan yang mempunyai Araasy yang mulia. Barang siapa menyeru beserta Allah, Tuhan yang lain, yang tidak ada bukti tentang kebenaran ketuhanannya maka per liraannya pada sisi Tuhannya. Sungguh tiada mendapat kemenangan semua orang yang kafir
Dan katakanlah olehmu: Tuhanku ampunilah serta rahmatilah aku dan Engkaulah sebaik-baik dzat yang merahmati.
Menurut riwayat Ibnu Sunny, bahwa Ibnu Mas'ud membacakan ayat ini ditelinga orang yang mendapat penyakit gila, walhasil orang yang dirajah itu bisa sembuh.
Nabi berkata kepada Ibnu Mas'ud: Sekira orang yang membacanya dengan sepenuh-penuh keyakinan berdiri atas suatu bukit, niscaya hancurlah bulit itu karena bacaan ayat tersebut. (Azkar 60)