Mahakarya Magic berupa Azimat Tambang Liring (TL) dari racikan para Dalang Wayang Banjar dari Kalimantan Selatan ini benar-benar dahsyat luar biasa. Selain pembuatannya begitu sakral juga bahan yang digunakanpun memiliki nilai mistic yang tinggi. Tak ayal, hasil (kesan) nya pun tak tanggung-tanggung. Mampu membalikkan pikiran bahkan hati target menjadi patuh dan tunduk seperti kerbau dicucuk hidungnya. Sehingga TARGET dengan mudahnya bisa dikendalikan oleh sipemilik TL.
Tambang Liring bisa digunakan untuk anda yang menginginkan beristri banyak rukun damai/ istri lebih dari satu (poligami), atau anda seorang istri muda agar diperlakukan istimewa, atau istri tua tapi diperlakukan tidak adil /suami terlalu menyayangi yang muda yang masih cantik, atau menginginkaan pasangan anda patuh nurut pada anda. Juga untuk pejabat yang menginginkan jabatan lebih tinggi lagi atau mempertahankan jabatannya bahkan bawahan juga patuh pada anda. Untuk Artis menginginkan banjir JOB/KONTRAK silahkan pakai TL. Untuk Anda Anak Malam/Penyanyi Bar/Karaoke atau Istri simpanan agar pasangannya Royal. Banyak lagi keuntungan memiliki/memakai TL. Tambang Liring cukup Pamiliar, karena cara pakainya sangat mudah dan tuah ghaibnya sangat dahsyat. Banyak Klien menyampaikan rasa PUASnya setelah memakai PIRANTI MISTIC ASAL KALIMANTAN SELATAN (TAMBANG LIRING). (Silahkan pesan ke Kibayu di nomor kontak hp/WA: 081361228624)
Apakah Tambang Liring?
Menurut Info dari Sumber terpilih, Pertunjukan Wayang di Kalimantan Selatan ialah sudah tidak memakai bahasa Jawa tetapi memakai bahasa Banjar dan pertunjukan wayang itu diadakan untuk tujuan Sampir dan Batatamba yakni ritual magis untuk tujuan pengobatan dan tujuan-tujuan tertentu Karasmin yakni untuk tujuan hiburan dan penerangan/ informasi Semua jenis Dalang tersebut rata-rata mampu untuk membuat Azimat Tambang Liring .
Versi pertama penulisan rajahan tambang liring ialah dengan menggunakan pewarna dari tumbuhan, Sedangkan versi kedua dengan menggunakan darah orang mati yg terbunuh .
Pada awalnya tambang liring proses pembuatannya ialah oleh para Dalang pewayangan bisa jadi rajahan tambang liring ialah waris budaya hindu, dimana pembuatan rajahan tambang liring lebih pada penekanan karakter wayang Arjuna, Semar, 7 bidadari, Naga , Burung dll Sedangkan untuk membuat rajah tambang liring sangat rumit sekali,untuk membuat rajahan nya harus berada di dalam sumur atau bertelanjang bulat didalam kelambu.
Untuk mengaktifkannya harus pakai darah manusia mati syahid (tidak semua Tambang Liring harus demikian ), bisa digantikan dengan darah ayam atau pewarna herbal dalam istilah Banjar dinamakan Dawat yang dominan berwarna hitam,
Namun juga ada warna warni lainnya yang dibuat secara khusus .untuk penggunaannya rajah ini harus dibungkus kain warna hitam atau kain kuning yang sudah diinapkan selama 40 hari dimakam keramat kelampayan dan cukup disimpan di dalam saku, kalo digunakan untuk penglarisan cukup diletakan di laci uang.
Ada lagi semisal karya Dalang Iderus dan Dalang Igus Angkinang, mereka mengatakan bahwa untuk membuat azimat tambang liring ialah hanya pada malam Jumat saja sehingga saat ini, beredar tambang liring dengan versi disederhanakan dengan tanpa ditetesi darah pada rajahannya walau tetap bisa berfungsi untuk pengasihan yang ampuh dengan seizin Allah, sama saja dengan yg ada ditetesi darah yang jika kita bawa dipakai sebagai kalung, kemudian kita berjalan mendekati target sasaran , sehingga target terkena melewati "bayangan" tubuh kita maka target akan seperti kena gendam dan asmaranya berkobar memandang si pembawa azimat tersebut.
Azimat Tambang liring, istilah dalam bahasa Banjar ini tidak dapat diartikan dan tidak ada artinya dalam Bahasa Indonesia , hanya saja pengertian yang dimaksudkan ialah berupa sehelai kertas lama/ kertas baru/ kulit kukang / kulit kijang putih/ kulit macan pohon/ bahkan kulit manusia bergambar profil para tokoh punakawan dalam pewayangan, yakni Semar, Bagong, Gareng, dan Petruk. istilahnya Orang Banjar menyebutnya sebagai Semar Saparanakan ( Semar dan keluarganya).
Tambang liring diyakini mempunyai tuah magis yang dapat difungsikan untuk timbulnya rasa kasih sayang orang lain kepada pemiliknya (perawan, janda). Tambang liring dijadikan sebagai jimat pemikat agar pemiliknya segera mendapat jodoh.
Sumber Terpilih