AURA
Sejarah Aura pergi jauh ke belakang pada masa lalu. Pelukis, dan seniman dari segala usia telah menggambarkan Aura dalam sinar bercahaya bersinar lampu di sekitar manusia, tumbuhan, hewan, atau makhluk lainnya.
Informasi ini, hanya dapat dirasakan oleh orang yang sensitif. Telah diteliti dan dibuktikan secara ilmiah dalam dekade terakhir. Ilmuwan modern mengukur Aura sebagai medan elektromagnetik di sekitar makhluk hidup.
Istilah aura berasal dari bahasa Yunani, yang artinya “riang gembira”.
Makanya ketika aura seseorang itu kondisi "terbuka/cerah" yang dirasakan pertama sekali oleh orang tersebut adalah rasa gembira, senang, bahagia dan kelihatan riang.
Adapula pemahaman Paranormal tentang "Aura Tertutup". Maknanya, jika cahaya seseorang gelap dan pucat maka ini dinyatakan auranya tertutup. Sehingga oleh Praktisi Mistik apabila aura seseorang tertutup maka solusinya adalah "Buka Aura".
Efek samping Aura tertutup sangat signifikan, terutama berdampak pada kesehatan tubuh fisik (lahir) dan metafisik (batin).
Hal ini penyebabnya adalah ketika terjadi sesuatu penyakit pada seseorang misalnya menderita sakit lambung, aura atau cahaya pada tubuh seseorang akan lebih gelap dominan warna nya.
Semakin parah sakit seseorang maka semakin gelap. Lebih parahnya lagi apabila cahaya seseorang sudah kelihatan redup atau tidak menunjukkan eksistensi cahaya pada tubuhnya maka orang tersebut sudah mendekati ajal atau mati. Setidaknya padanya akan terjadi sesuatu yang membahayakan atau hal berbahaya.
Makanya ketika seseorang sedang terkejut atau sakit kelihatan "PUCAT PASI" yang tidak dapat ditutupi atau disembunyikaan. Karena dengan tanpa teknologipun semua orang akan dapat melihat secara kasat mata.
Demikian sekelumit ulasan tentang AURA, akan kita bedah di catatan selanjutnya lebih dalam lagi.
Bagi anda yang ingin mempelajari lebih dalam tentang AURA bisa konsultasi langsung atau jarak jauh kepada ABAH KIBAYUSEJATI Founder sekaligus Gubes PADEPOKAN JAGAD SEMESTA.
Padepokan Kebatinan ini berdiri sejak 35 tahun silam. Dan terus berkembang hingga kini. Kurun waktu tertentu nama Padepokan ada beberapa kali berganti nama. Semua itu menunjukkan eksistensinya untuk memenuhi kebutuhan Halayak Ramai terutama SISWA-SISWI Padepokan.
Tidak sedikit ALUMNI dari PADEPOKAN telah menjadi orang ternama dibidangnya masing-masing. Baik itu di PEMERINTAHAN sebagai pejabat negara, di SWASTA sebagai pemilik atau pemimpin perusahaan, di Masyarakat sebagai Pemuka.
Bahkan Alumni Padepokan telah banyak yang menjadi PRAKTISI ESOTERIK atau AHLI SUPRANATAURAL kemudian membuka perguruan atau padepokan juga komunitasnya masing-masing sesuai Talenta yang dimiliki.
Tentu saja ini menambah Spirit bagi Padepokan dan sebagi bukti bahwa Padepokan Jagad Semesta salah satu GIAT NYATA dari seorang SANG FOUNDER dalam amal Jariyahnya untuk mengajarkan ILMU WALAU SE-AYAT di Muka Bumi Ini.
Ini tentu selaras dengan motto Padepokan: "Jadilah Makhluk Berdaya Guna di Alam Semesta"
Bila berminat hubungi kami:
Abah Kibayusejati
kibayusejati@gmail.com
Founder & Gubes
Padepokan Jagad Semesta
Konsultan Spiritual Metafisika Kebatinan
