Sebuah Kisah Nyata Yang disampaikan oleh Klien dari Brunei Darussalam. Ketika Tukang rumah Dia mengorek tanah dihalaman rumahnya dan bermaksud membangun pondasi rumah bagian depan, tak diduga... menemukan sebungkus kain warna hitam agak aneh terbungkus rapi di ikat benang 5 warna: Merah Hitam Putih Kuning Biru. Karena tak berani membukanya, dia pun membawa benda tersebut kepada saya yang kebetulan sedang berada di Brunei.
Setelah saya lihat ternyata benda tersebut adalah Tumbal Sihir, ditujukan kepada orang tertua dirumah tersebut. tentunya ayah atau ibu dia. Syukur alhamdulillah benda tersebut tidak dibuka simpul benang yang terikat. Kalaulah dibuka niscaya orang yang dituju akan mati.
Nauzubillah...tsumma nauzubillah. Apakah sihir itu...???
Secara Etimologis, sihir artinya sesuatu yang tersembunyi dan sangat halus penyebabnya. Sedangkan menurut istilah syariat, Abu Muhammad Al Maqdisi menjelaskan, sihir adalah sesuatu yang bisa memberi pengaruh terhadap ruhani sekaligus jasmani, bisa menyebabkan seseorang menjadi sakit, terbunuh, atau pun bercerai berai antara anak dari orang tua, antara suami dari istrinya.
Adalah fakta, jika sihir memiliki pengaruh, seperti dapat membunuh orang yang terkena sihir, dapat membuat seseorang jatuh sakit, sihir juga dapat memisahkan antara suami dan isteri, juga bisa menimbulkan perseteruan antara dua orang yang bersahabat dan berkasih-sayang.
Demikian ini bahwa pengaruh sihir benar-benar nyata dan ada. Sihir dapat memberikan pengaruh langsung terhadap kematian orang yang disihir, atau membuatnya jatuh sakit, tanpa terlihat tanda-tanda lahiriyah yang menyebabkannya.
Sebagian lainnya meyakini dan mereka mengklaim jika sihar hanyalah khayal (ilusi) belaka.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Alqu`an :
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ Artinya: Dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,” ( Falaq/113 ayat 4 )
Menunjukkan bahwa, pengaruh sihir itu benar-benar nyata. Apabila ada orang, teman, atau tetangga anda yang kena sihir (pengaruh sihir), kemudian anda diminta tolong untuk mengobati pengaruh sihir tersebut atau mengambil barang-barang atau sesuatu yang dimasukkan ke dalam tubuh seseorang dengan cara sihir, maka anda harus memiliki empati dengan membantunya dan menolong dengan melakukan ikhtiar berikut ini:
1. Metode Pertama: Membaca surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqarah, sebanyak tiga kali atau lebih dengan mengangkat tangan, tiupkan ke kedua tangan tersebut seusai membaca ayat-ayat tadi, kemudian usapkan ke bagian tubuh yang sakit dengan tangan kanan.
2. Metode Kedua: Membaca ta`awwudz (doa perlindungan diri) dan ruqyah-ruqyah untuk mengobati sihir, di antaranya sebagai berikut
a. أسْألُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أنْ يَشْفِيَكَ Artinya: Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung Pemilik `Arsy yang agung agar menyembuhkanmu (dibaca sebanyak tujuh kali)
b. Orang yang terkena sihir meletakkan tangannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, kemudian membaca: Basmalah (بِسْمِ الله) sebanyak tiga kali lalu membaca : أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti.
c. Mengusap bagian tubuh yang sakit sambil membaca doa : اللهَُّمَ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا Artinya: Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakitku dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.
d. Membaca doa: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ عِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahanNya, dari kejahatan hamba-hambaNya, dan dari bisikan-bisikan setan dan dari kedatangan mereka kepadaku.
3. Metode Ketiga : Mengeluarkan sihir tersebut dengan melakukan pembekaman pada bagian tubuh yang terlihat bekas sihir, jika hal itu memang memungkinkan. Bila tidak memungkinkan, maka ruqyah-ruqyah di atas telah mencukupi untuk mengobati sihir. Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan rahasia pembekaman di bagian yang terkena sihir ini.
Bahwa sihir itu tersusun dari pengaruh ruh-ruh jahat dan adanya respon kekuatan alami yang lahir dari ruh jahat tersebut. Inilah jenis sihir yang paling kuat, terutama pada bagian tubuh yang menjadi pusat persemayaman sihir tadi.
Maka pembekaman pada bagian tersebut merupakan metode pengobatan yang sangat efektif bila dilakukan sesuai dengan cara yang tepat.
4. Metode keempat : Dengan menggunakan obat-obatan alami sebagaimana disebutkan Al Qur`an dan As Sunnah, dengan disertai keyakinan penuh terhadap kebenaran firman Allah Subhanahu wa Ta`ala dan sabda Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam yang menerangkannya.
Di antaranya dengan menggunakan MADU, Habbahtus Sauda (Jinten Hitam), Air Zam-zam, Minyak Zaitun dan obat-obatan lainnya yang dibenarkan syara` sebagai obat.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu `anhu, Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ Artinya: Pengobatan itu ada dalam tiga hal. (Yaitu): berbekam, minum madu dan pengobatan dengan kay (besi panas). Sedangkan aku melarang umatku menggunakan pengobatan dengan kay.
Dari `Aisyah Radhiyallahu `anha, ia mendengar Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : إِنَّ هَذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا مِنْ السَّامِ قُلْتُ وَمَا السَّامُ قَالَ الْمَوْتُ Artinya: Sesungguhnya habbah sauda ini merupakan obat bagi segala jenis penyakit, kecuali as saam”. Aku (‘Aisyah) bertanya, Apakah as saam itu..? Beliau Shallallahu `alaihi wa sallam menjawab, KEMATIAN.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu `anhu, ia mendengar Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : ماَءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ Artinya: Air zam-zam itu tergantung niat orang yang meminumnya
Dari Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu `anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda : كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ Artinya: Makanlah minyak zaitun dan minyakilah rambut kalian dengannya, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.
Berikut ini Cara Melihat Si Pengirim Sihir:
Sediakan 2 (dua) butir telur ayam Kampung, kemudian kedua telur tersebut digelundungkan pada tubuh si Sakit (sipenderita) dengan tetap memegang telur, Sambil membaca:
Allahumma Syafi Kafi Mu`afi, Asal dari air balik ke air, asal dari tanah balik ke tanah, asal dari angin balik ke angin, asal dari api balik ke api, asal dari jin syetan balik ke jin setan, asal dari allah balik dengan qudrat irodat allah.
Setelah menggelindingkan dua telur pada penderita sambil membaca doa tadi, maka letakkan dua butir telur tersebut pada sebuah piring putih (piring kaca polos tanpa corak warna). Pecahkan telur pertama di piring putih polos tadi, Insya Allah akan tampak benda-benda sihir yang telah tersedot energi doa, seperti: kaca, rambut, ijuk/sabut aren, duri, jarum, silet, sembilu, miang bambu, dan sebagainya.
Pecahkan telur kedua pada piring putih polos kedua, Insya Allah pada permukaan piring akan tampak raut wajah orang yang secara kejam mengirim pengaruh sihirnya.
Tata Caranya: Sebelum anda melakukan pengobatan pakai telur maka terlebih dahulu malam harinya anda mewiridkan ayat di bawah ini sebanyak 1000 x (seribu kali):
Artinya:
Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati)...(Ath-Thaariq: 8)
Setelah mewirid ayat tersebut maka anda keluarlah dari dalam rumah dan lihatlah langit untuk mencari: Bintang Yang Berpindah atau Bintang Komet ( Lintang Ngalih ) yang membentuk huruf: ALIF.
Hal ini dilakukan sebanyak 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) kali. Dan pada pagi harinya pergilah kerumah orang yang sakit tersebut (sipenderita) dan bantulah dia dengan Mengobatinya Dengan Ikhlas Mohon Ridho Allah.
Demikianlah sekilas pembahasan tentang sihir berikut cara mencegah dan mengobatinya. Selayaknya bagi setiap pribadi muslim, terutama para pemimpin keluarga, untuk mengetahui hal ini dan mengajarkan kepada keluarganya. Agar anggota keluarga mampu membentengi diri dari kejahatan sihir. Selayaknya pula bagi pemimpin keluarga, untuk mengkondisikan keluarganya agar senantiasa taat kepada Allah Sang Pemelihara manusia. Membersihkan rumahnya serta menyingkirkan sejauh-jauhnya dari segala sarana yang mengundang kemaksiatan.